Maraknya peredaran oli palsu menjadi ancaman serius bagi pemilik kendaraan dan industri pelumas. Selain merugikan konsumen akibat kerusakan mesin, praktik ilegal ini juga berdampak negatif pada pendapatan negara dan citra merek produsen. Pemalsuan oli semakin canggih, dengan kemasan yang nyaris identik dengan produk asli dan harga yang lebih murah, sehingga seringkali mengecoh pembeli.

Penggunaan oli palsu dapat menimbulkan berbagai masalah pada mesin kendaraan. Pelumas palsu umumnya tidak memiliki formula yang tepat untuk melindungi komponen mesin dari gesekan dan panas berlebih. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat, mempercepat keausan, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin.

Menanggapi permasalahan ini, Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen pelumas terkemuka di Indonesia, terus berupaya melindungi konsumen dari praktik pemalsuan. Selain bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak pelaku pemalsuan, Pertamina juga memberikan edukasi kepada konsumen mengenai cara membedakan oli asli dan palsu.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu konsumen untuk mengidentifikasi oli Pertamina asli:

• Periksa QR Code pada Label: Setiap botol oli Pertamina asli dilengkapi dengan QR Code unik yang terletak pada stiker label anti-pemalsuan. QR Code ini terdiri dari 9-10 karakter acak (angka dan huruf). Pastikan setiap botol memiliki kode yang berbeda. Saat dipindai, QR Code akan mengarahkan Anda ke situs web resmi LUBES ID. Situs ini akan menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah pemindaian, dan lokasi pemindaian. Pastikan data yang ditampilkan sesuai dengan produk yang Anda beli.
• Perhatikan Hologram pada Tutup Botol: Tutup botol oli Pertamina asli memiliki hologram bertekstur halus dengan karakter titik (dot) yang hanya dapat dilihat pada sudut kemiringan 45 derajat. Periksa dengan seksama keberadaan dan kualitas hologram ini.
• Cek Nomor Batch pada Tutup dan Leher Botol: Oli Pertamina asli memiliki 8 digit nomor batch yang tercetak lurus, tegak, dan sejajar pada tutup dan leher botol. Periksa kesesuaian dan kejelasan nomor batch ini.
• Identifikasi Teknologi Triple Layer pada Botol: Botol oli Pertamina menggunakan teknologi triple layer. Saat tutup botol dibuka, bagian dalam botol akan memiliki warna yang berbeda dengan bagian luarnya. Perbedaan warna ini menjadi salah satu indikator keaslian produk.

Dengan memahami perbedaan antara oli asli dan palsu, konsumen dapat melindungi kendaraan mereka dari kerusakan dan kerugian akibat penggunaan pelumas palsu. Selalu beli oli dari penjual terpercaya dan lakukan pemeriksaan teliti sebelum membeli.