Hujan Deras Akibatkan Rumah Warga Magetan Rata dengan Tanah

Hujan deras yang mengguyur wilayah Magetan, Jawa Timur pada Jumat (10/5/2025) sore, menyebabkan sebuah rumah warga di Desa Terung, Kecamatan Panekan roboh. Rumah tersebut diketahui milik Bapak Senen (63), namun sehari-hari dihuni oleh Bapak Sudarminto (40) beserta istrinya, Ibu Asromi (43), dan ketiga anak mereka.

Menurut keterangan Bapak Sudarminto, kondisi rumah yang sudah tua dan banyak bagian yang lapuk menjadi penyebab utama robohnya bangunan tersebut. "Sudah terlalu tua dan banyak yang lapuk. Jadi pas hujan jam 18.00 tadi rumah tiba-tiba roboh," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. Rumah yang terbuat dari kayu dengan dinding anyaman bambu tersebut roboh rata dengan tanah, meninggalkan puing-puing yang berserakan.

Saat kejadian, Bapak Sudarminto sedang berada di rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Istrinya, Ibu Asromi, hendak menyusulnya ketika tiba-tiba mendengar suara gemuruh yang ternyata berasal dari rumah mereka yang roboh. Beruntung, saat peristiwa tersebut terjadi, tidak ada anggota keluarga yang berada di dalam rumah.

"Saat kejadian saya berada di rumah orang tua saya. Yang tahu istri saya yang mau nyusul saya. Dia berjalan sekitar 50 meter saat mendengar suara brug, ternyata rumah yang kami tempati roboh," jelas Bapak Sudarminto. Ia menambahkan bahwa selama ini ia dan keluarganya menempati rumah tersebut karena belum memiliki tempat tinggal sendiri. Akibat kejadian ini, mereka kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar barang-barang pribadi mereka tertimbun di antara reruntuhan.

Bapak Sudarminto mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh anggota keluarganya selamat dari musibah ini. Namun, ia juga merasa sedih karena kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Saat ini, ia dan keluarganya menumpang di rumah orang tuanya.

Petugas Bhabinkamtibmas, Bapak Dian, menjelaskan bahwa masyarakat setempat berencana untuk melakukan gotong royong membersihkan puing-puing rumah pada Sabtu pagi. Mengingat kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat dengan hujan ringan yang terus mengguyur hingga Jumat malam. "Hari ini dilakukan gotong royong pembersihan reruntuhan oleh masyarakat secara gotong royong," kata Bapak Dian.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kondisi rumah, terutama saat musim hujan tiba. Rumah yang sudah tua dan lapuk rentan roboh akibat terpaan angin kencang dan hujan deras. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbaikan secara berkala agar rumah tetap aman dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan selalu siap siaga untuk menghadapinya.