DPO Kasus Penyerangan di Puncak Jaya, Anggota KKB Bumi Wolo, Dilumpuhkan Aparat Keamanan
Aparat keamanan berhasil melumpuhkan Bumi Wolo Enumbi, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menjadi buron dalam sejumlah kasus penyerangan di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah. Insiden ini terjadi saat aparat melakukan penindakan di Kampung Kalome, Distrik Ilamobrawi, Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kolonel Inf Chandra Kurniawan, Kapendam XVII Cenderawasih, penindakan terhadap Bumi Wolo Enumbi dilakukan setelah yang bersangkutan berupaya melarikan diri saat akan diamankan. Tindakan tegas terpaksa diambil untuk melumpuhkan pelaku, namun sayangnya, Bumi Wolo Enumbi dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah dilakukan penindakan, kami berkoordinasi dengan kepala distrik, kepala kampung, dan pihak keluarga agar jenazah Bumi Wolo Enumbi dapat diserahkan," ujar Kolonel Inf Chandra Kurniawan. Proses penyerahan jenazah kemudian dilakukan kepada aparat distrik, kepala kampung, dan keluarga yang bersangkutan.
Dalam operasi penindakan tersebut, aparat keamanan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan aktivitas kriminal yang dilakukan oleh Bumi Wolo Enumbi dan kelompoknya. Barang bukti yang diamankan antara lain:
- Amunisi pistol
- Tiga unit telepon selular
- Seratus buah busur panah
- Senjata tajam berupa parang dan kapak
- Bendera Bintang Kejora
- Dokumen-dokumen milik KKB
Bumi Wolo Enumbi sendiri telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena keterlibatannya dalam serangkaian aksi penyerangan yang menyasar masyarakat sipil dan aparat keamanan di wilayah Puncak Jaya. Aksi-aksi tersebut termasuk penembakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan warga sipil maupun personel TNI-Polri dalam kurun waktu 2024 hingga 2025.