Pemerintah Indonesia tengah berupaya mempercepat penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa saat ini program tersebut telah menjangkau 3,4 juta penerima. Pemerintah menargetkan 82,9 juta orang dapat menerima manfaat dari program ini.

Zulkifli Hasan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program MBG, meliputi aspek organisasi, sistem, dan tata kelola. Langkah ini diambil untuk memastikan program berjalan efektif dan efisien, serta menghindari potensi masalah di lapangan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala selama enam bulan ke depan, dengan tujuan menyempurnakan tata kelola program secara berkelanjutan. Menurutnya, percepatan program ini sangat penting, terutama untuk daerah-daerah tertinggal dan terluar, agar tidak menimbulkan kesenjangan dalam penerimaan manfaat.

Percepatan dan pembenahan tata kelola program MBG akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Instruksi Presiden (Inpres). Presiden memberikan arahan bahwa program ini bersifat mendesak dan penting, sehingga memerlukan landasan hukum yang kuat untuk mempercepat implementasinya.

Pembahasan mengenai percepatan penyaluran MBG telah dilakukan dalam rapat koordinasi terbatas yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Wakil Menteri BUMN, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas. Fokus utama rapat adalah penyempurnaan tata kelola program agar target 82,9 juta penerima dapat tercapai dengan lebih cepat.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa penerbitan Perpres atau Inpres akan memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk mempercepat implementasi program MBG. Keputusan untuk mempercepat program ini diambil setelah evaluasi terhadap pelaksanaan program selama empat bulan pertama. Evaluasi menunjukkan bahwa program MBG berjalan dengan baik, namun perlu dipercepat untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya percepatan ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari program Makan Bergizi Gratis.

Berikut poin-poin utama program Makan Bergizi Gratis:

• Target Penerima: 82,9 juta orang
• Penerima Saat Ini: 3,4 juta orang
• Fokus Evaluasi: Organisasi, sistem, dan tata kelola program
• Landasan Hukum: Peraturan Presiden (Perpres) atau Instruksi Presiden (Inpres)
• Tujuan: Mempercepat pencapaian target dan memastikan program berjalan efektif dan efisien
• Daerah Prioritas: Daerah tertinggal dan terluar