Sanksi Berat Menimpa Yuran Fernandes: PSM Makassar Siap Ajukan Banding
Yuran Fernandes Dihukum: Kontroversi dan Dukungan dari PSM Makassar
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Yuran Fernandes, bek andalan dan kapten PSM Makassar, dijatuhi sanksi berat oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman ini berupa larangan bermain selama 12 bulan di kompetisi Indonesia, sebuah vonis yang mengguncang klub dan para pendukungnya.
Sanksi ini diberikan akibat kritikan yang dilontarkan Yuran melalui media sosial terkait kondisi sepak bola di Tanah Air. Meskipun unggahan tersebut telah dihapus dan Yuran telah menyampaikan permintaan maaf, Komdis PSSI tetap menjatuhkan hukuman berdasarkan Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2013. Selain larangan bermain, Yuran juga dikenai denda sebesar 25 juta rupiah.
PSM Makassar, sebagai klub yang menaungi Yuran, menyatakan dukungan penuh kepada pemainnya dan akan mendampingi proses banding atas keputusan tersebut. Mereka menilai hukuman ini terlalu berat dan tidak sepadan dengan pelanggaran yang dilakukan. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya Yuran bagi tim Juku Eja.
Kilas Balik Karier Yuran Fernandes
Yuran Fernandes Rocha Lopes, lahir pada 19 Oktober 1994 di Tanjung Verde, memulai karier profesionalnya di Eropa. Sebelum merumput di Indonesia, Yuran malang melintang di berbagai klub di Portugal, mulai dari divisi empat hingga liga dua.
- CCD Minas de Argozelio (Divisi 4 Liga Portugal)
- CF Estrela (Promosi ke Liga 2 Portugal)
- Torreense (Juara Kasta Ketiga Liga 3)
Pada tahun 2022, Yuran memutuskan untuk menjajal peruntungannya di Indonesia dengan bergabung bersama PSM Makassar. Kedatangannya langsung memberikan dampak positif bagi lini belakang tim.
Kontribusi Signifikan di PSM Makassar
Yuran dengan cepat menjadi sosok tak tergantikan di jantung pertahanan PSM Makassar. Postur tubuhnya yang menjulang, mencapai 198 cm, menjadi keunggulan dalam duel udara dan menghalau serangan lawan. Kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan tekel bersih juga menjadi nilai tambah bagi tim.
Sejak bergabung dengan PSM, Yuran telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di berbagai kompetisi, termasuk 84 laga di Liga 1. Ia juga menyumbangkan 16 gol dan 8 assist, menunjukkan kontribusinya tidak hanya dalam bertahan, tetapi juga dalam membantu serangan tim. Puncak kariernya di PSM terjadi pada musim 2022-2023, ketika ia menjadi bagian penting dari tim yang berhasil meraih gelar juara Liga 1. Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi PSM di era Liga 1 dan mengakhiri penantian selama 23 tahun.
Kasus yang menimpa Yuran Fernandes ini menjadi sorotan bagi sepak bola Indonesia. Proses banding yang akan diajukan oleh PSM Makassar akan menjadi penentu nasib pemain asal Tanjung Verde ini. Akankah ia berhasil lolos dari sanksi, ataukah ia harus menerima kenyataan pahit absen selama satu tahun dari lapangan hijau?