Penyerapan Beras Petani Lampaui Rekor, Bulog Catat Sejarah Baru dengan Dukungan BUMN
Perum Bulog mencatatkan prestasi gemilang dengan menyerap 2 juta ton beras dari hasil panen petani lokal hingga awal Mei 2025. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Bulog, yang telah berdiri selama 57 tahun.
"Bulog sukses mencatatkan sejarah dengan menyerap setara 2 juta ton beras hasil panen petani lokal hingga awal Mei 2025. Pencapaian ini menjadi yang tertinggi sejak berdirinya Bulog 57 tahun lalu," ujar Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (10/5/2025).
Erick Thohir menjelaskan, keberhasilan ini diraih melalui strategi pembelian langsung gabah kering panen dari petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani. Selain itu, Bulog juga menjalin kemitraan dengan penggilingan padi di seluruh Indonesia untuk mempercepat dan memaksimalkan penyerapan hasil panen.
Capaian ini juga dipandang sebagai wujud dukungan BUMN terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,6 juta ton, Bulog siap mendukung berbagai program pemerintah sesuai penugasan.
"Kami di BUMN terus memastikan beras petani terserap, harga stabil, dan petani sejahtera," pungkasnya.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menambahkan bahwa stok beras yang mencapai 3,6 juta ton merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Bulog. Jumlah ini dinilai cukup untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk stabilisasi harga dan bantuan pangan.
Bulog akan terus mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani dengan membeli gabah kering panen dengan harga Rp 6.500/kg. Tim Jemput Gabah Perum Bulog, bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan, akan memastikan penyerapan terus berjalan hingga seluruh gudang Bulog penuh.
Berikut adalah strategi penyerapan beras yang dilakukan Bulog:
- Pembelian gabah kering panen langsung dari petani
- Kemitraan dengan kelompok tani dan gabungan kelompok tani
- Kerjasama dengan penggilingan padi di seluruh Indonesia
- Tim Jemput Gabah Perum Bulog yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa
Keberhasilan Bulog dalam penyerapan beras ini menjadi angin segar bagi petani Indonesia. Dengan jaminan penyerapan hasil panen dan harga yang stabil, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dan swasembada pangan dapat segera terwujud.