UAS Apresiasi Kapolda Riau atas Inisiatif Penghijauan, Sebut Sebagai 'Ketua Polisi Dakwah'

markdown Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan pujian kepada Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, atas upayanya dalam melakukan penanaman pohon secara masif di wilayah Riau. Apresiasi ini disampaikan UAS dalam sebuah kajian subuh yang bertajuk 'Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains' yang diselenggarakan di Mapolda Riau.

Dalam kesempatan tersebut, UAS secara spontan menyebut Irjen Herry Heryawan sebagai 'Ketua Polisi Dakwah', karena kegigihannya dalam menjaga kelestarian alam. Kajian ini turut menghadirkan Rocky Gerung sebagai narasumber, yang memberikan perspektif ilmiah tentang pentingnya menjaga lingkungan.

UAS menjelaskan bahwa menanam pohon memiliki nilai pahala dan sedekah yang besar dalam ajaran Islam. Ia mengutip sebuah hadits yang menganjurkan umat Muslim untuk tetap menanam bibit kurma meskipun ajal sudah dekat, menekankan bahwa manfaatnya akan dirasakan oleh generasi mendatang. UAS juga menyoroti perbedaan kondisi lingkungan Riau dahulu dan sekarang. Dahulu, hutan Riau kaya akan pohon cendana dan gaharu, namun kini keberadaannya semakin langka akibat alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit.

"Dulu, kita mewarisi pohon gaharu, pohon cendana. Sekarang, apa yang akan kita wariskan ke anak cucu kita?" ujar UAS dengan nada prihatin. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan batang gaharu di rumahnya sebagai pengingat bagi anak-anaknya tentang kekayaan alam Riau yang kini terancam punah.

UAS menegaskan bahwa menanam pohon adalah bagian dari amal saleh dan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Kajian yang dihadiri oleh pejabat Polda Riau dan tokoh masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup, serta mendorong tindakan nyata dalam melestarikan bumi Lancang Kuning.