Toni Kroos Terpukau dengan Talenta Muda Barcelona, Lamine Yamal
Mantan gelandang Real Madrid, Toni Kroos, baru-baru ini melontarkan pujian setinggi langit kepada pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. Kroos mengakui bahwa Yamal merupakan pemain yang sangat sulit dihentikan oleh para pemain bertahan lawan.
Winger berusia 17 tahun tersebut memang tampil impresif sepanjang musim ini dan menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Barcelona. Ia hampir selalu menjadi pilihan utama, dengan mencatatkan 51 penampilan dari total 56 pertandingan yang dilakoni Barcelona di semua kompetisi.
Kontribusi Yamal untuk tim Catalan pun tidak bisa dianggap remeh. Pemain internasional Spanyol ini telah menyumbangkan 15 gol dan 24 assist, membantu Barcelona meraih gelar Copa del Rey, mencapai semifinal Liga Champions, serta bersaing ketat di papan atas La Liga.
"Sejujurnya, sangat sulit untuk menghentikan Lamine Yamal saat ini. Saya harus mengakui itu," ujar Kroos dalam podcastnya, Einfach mal Luppen. "Dari sudut pandang seorang pesepakbola, saya rasa sangat sulit untuk bertahan melawannya."
Kroos menjelaskan bahwa kemampuan dribbling Yamal sangat merepotkan, terutama ketika ia menusuk ke dalam kotak penalti dan mampu memberikan umpan yang akurat, meskipun banyak yang mengira ia akan terus menggiring bola. Hal ini membuat para bek lawan kesulitan untuk mengantisipasi pergerakannya.
"Dribelnya saja sudah sulit, tetapi ketika dia menusuk ke dalam, dan kemudian memilih mengoper dalam padahal orang-orang mengira dia akan menggiring bola, maka hal itu sulit bagi bek-bek. Dia selalu melakukan operan dengan tepat, dan kembali untuk menerima bola lagi. Dia toh sudah mengemas 25 assist atau kurang-lebih segitu di musim ini," kata Kroos.
Kroos secara khusus menyoroti penampilan Yamal dalam pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions melawan Inter Milan, meskipun Barcelona harus menelan kekalahan 3-4. Menurut Kroos, Yamal menunjukkan semangat juang yang tinggi dan mampu memberikan energi positif kepada rekan-rekan setimnya.
"Melawan Inter, jelas dia memberikan atmosfer positif kepada rekan-rekannya. Mereka ketinggalan 0-2, dan di paruh babak, dia menemui rekan-rekan setimnya dan menyuntikkan energi positif itu. Padahal dia baru berusia 17 tahun," ungkap pemain berusia 35 tahun ini.
Kroos menambahkan bahwa Yamal tetap menikmati permainannya meskipun berada di bawah tekanan besar. Ia selalu berusaha untuk mendapatkan bola dan memberikan yang terbaik bagi tim.
"Bahkan di momen-momen sulit, dia masih bermain untuk menikmati pertandingan. Kurasa ketika skornya 4-3, aku tidak ingat persisnya, tapi saat itu dia menikmati pertandingan sekalipun dia berada dalam tekanan yang sangat besar, dan dia masih menginginkan bola," pungkas Kroos tentang Lamine Yamal.
Statistik Lamine Yamal di Musim Ini
Berikut adalah statistik Lamine Yamal di musim ini:
- Penampilan: 51
- Gol: 15
- Assist: 24
- Kompetisi: La Liga, Copa del Rey, Liga Champions
Pujian dari Legenda Sepak Bola
Pujian dari Toni Kroos ini semakin mengukuhkan status Lamine Yamal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini. Performa impresifnya di usia yang masih sangat muda telah menarik perhatian banyak pihak, dan ia diprediksi akan menjadi pemain bintang di masa depan.