Tom Cruise Menghindar Pertanyaan Soal Tarif Film Era Trump di Korea
Tom Cruise Bungkam Soal Dampak Kebijakan Tarif Trump Pada Filmnya di Korea
Dalam sebuah acara promosi film di Korea Selatan, aktor ternama Tom Cruise tampak enggan menjawab pertanyaan seorang reporter mengenai dampak kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap produksi film di luar negeri. Pertanyaan tersebut diajukan terkait dengan film yang dibintangi Cruise, yang diketahui mengambil lokasi syuting di berbagai negara, termasuk Afrika.
"Saya ingin mengajukan pertanyaan ini kepada siapa pun yang tertarik. Saya menonton film ini dan saya melihat film itu direkam di banyak lokasi berbeda di seluruh dunia, termasuk Afrika. Tentu saja, kita semua mengetahui tarif yang telah diberlakukan Presiden Trump pada produksi dan film luar negeri. Jadi, apakah film ini dikenakan tarif tersebut? Dan berapa banyak film yang direkam di luar negeri?"
Cruise, yang hadir untuk mempromosikan film terbarunya, memilih untuk menghindar dengan jawaban singkat, "Kami lebih suka menjawab pertanyaan tentang film tersebut. Terima kasih," sambil tersenyum. Moderator acara pun dengan cepat menengahi situasi tersebut dengan menyatakan, "Saya rasa itu jawaban yang adil."
Kebijakan tarif yang diberlakukan Trump memang sempat menjadi perdebatan hangat di kalangan sineas Hollywood. Banyak yang khawatir kebijakan ini akan berdampak negatif pada industri perfilman Amerika, yang seringkali melakukan produksi di luar negeri untuk menekan biaya.
Trump sendiri pernah memberikan pernyataan terkait kebijakan tarif film ini, dengan menyebutkan bahwa franchise James Bond tidak akan dikenakan tarif tersebut. Ia beralasan bahwa dirinya memiliki kedekatan personal dengan mendiang Sean Connery, aktor legendaris yang memerankan James Bond pertama.
"Seperti yang kalian ketahui, kami memasang tarif film, para pembuat film. Mereka semua tinggal di sini, uangnya datang dari sini, tapi mereka membuatnya di negara lain," ujar Trump, seperti dikutip dari Variety.
"Jadi, kami akan melakukan sesuatu untuk membawa mereka kembali. Namun, James Bond tidak perlu khawatir, itu yang bisa saya katakan," lanjutnya.
Trump mengungkapkan bahwa Connery bahkan membantunya mendapatkan lahan untuk membangun lapangan golf di Aberdeen, Skotlandia. Kedekatan inilah yang diduga menjadi alasan mengapa franchise James Bond dikecualikan dari kebijakan tarif film asing.
Kontroversi seputar kebijakan tarif film ini diperkirakan akan terus berlanjut, dan para pelaku industri perfilman Hollywood diyakini akan terus menghadapi pertanyaan serupa di masa mendatang.
- Dampak Kebijakan Trump
- Industri Perfilman Hollywood
- Promosi Film