Insiden Cengkareng: Angkot Jaklingko Terlibat Tabrakan Beruntun, Delapan Pengendara Motor Terluka
Insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah angkutan kota (angkot) Jaklingko dan sejumlah sepeda motor terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat malam (9/5/2025). Akibatnya, delapan orang pengendara dan penumpang motor mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
Kecelakaan bermula ketika angkot Jaklingko yang dikemudikan oleh Wilharijan melaju di Jalan Bangun Nusa dari arah utara menuju selatan. Setibanya di dekat Gereja HKBP Cengkareng, kendaraan tersebut menabrak empat sepeda motor yang berada di depannya. Diduga, pengemudi angkot kurang berhati-hati atau mengalami masalah teknis pada kendaraannya, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
Berikut adalah identitas delapan korban luka:
- Nurdin (51), pengendara Yamaha B-6203-BX, warga Cengkareng Timur, mengalami luka pada wajah, kepala, dan memar di pinggang.
- Agung S (45), pengendara Honda Vario B-4566-BGN, warga Kapuk Cengkareng, mengalami luka di kepala, kaki, dan memar di tangan.
- Yulianti (41), penumpang Honda Vario B-4566-BGN, mengalami patah rahang dan memar di pundak.
- Rangga S (22), pengemudi Yamaha Vega-R B-3605-BPD, mengalami luka robek di kepala dan kaki.
- M Ridwan (42), penumpang Yamaha Vega-R B-3605-BPD, mengalami luka di kepala, kaki, dan memar di tangan.
- Nurdana (28), pengendara Honda Revo, mengalami memar di kepala, kaki, dada, dan tangan.
- Ridia A (34), penumpang Honda Revo, mengalami luka di kepala, kaki, dan memar di tangan.
- M Nur R (23), penumpang Honda Revo, mengalami luka di kepala dan memar di kaki serta tangan.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, seluruh korban telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cengkareng. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Terkait insiden ini, pihak operator angkot Jaklingko, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), menyatakan bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan seluruh korban. Perwakilan KWK, Tjahyadi, menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut dan memastikan pendampingan bagi para korban selama masa pemulihan. Tjahyadi juga menambahkan bahwa sebelum bertugas, pengemudi angkot telah menjalani tes narkoba dan alkohol dengan hasil negatif.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.