Pengalaman Unik Pramugari Lion Air Asal Padang Layani Jemaah Haji: Ingat Hewan Ternak di Udara

Musim haji tahun ini membawa cerita unik dari berbagai sisi, salah satunya dari para awak kabin yang bertugas melayani penerbangan haji. Lion Air untuk pertama kalinya turut serta dalam menerbangkan jemaah haji, memberikan pengalaman baru bagi para krunya.

Fitri Ermalini, seorang pramugari Lion Air asal Padang, Sumatera Barat, mendapatkan kesempatan istimewa untuk melayani jemaah haji dari tanah kelahirannya. Pengalaman perdana ini memberinya berbagai cerita menarik, salah satunya adalah ketika seorang jemaah tiba-tiba ingin turun dari pesawat sesaat setelah lepas landas. Alasan di balik permintaan tersebut ternyata adalah kekhawatiran terhadap hewan ternak yang ditinggalkan di rumah.

"Pernah ada penumpang yang baru saja pesawat jalan, langsung minta turun. Setelah ditanya, ternyata ingat sapi dan ayamnya di rumah," ungkap Fitri saat ditemui di Asrama Haji Padang. Jemaah tersebut, menurut Fitri, menunjukkan kegelisahan yang nyata, bahkan memilih untuk berdiri di dekat pintu pesawat daripada kembali ke tempat duduknya.

Fitri dengan sabar berusaha menenangkan jemaah tersebut. Ia meyakinkan bahwa hewan ternaknya sudah ada yang mengurus. "Kita ingatkan kalau sapinya sudah ada yang jaga. Biasanya yang seperti ini adalah jemaah lansia, mungkin mereka ingat sapi dan ayamnya di rumah. Kita yakinkan bahwa di rumah sudah ada yang menjaga. Setelah itu, biasanya mereka mau kembali ke tempat duduk," jelas Fitri.

Pengalaman ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi para kru kabin dalam penerbangan haji. Mereka tidak hanya bertugas memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga harus mampu mengatasi berbagai situasi emosional yang mungkin timbul.

Fitri sendiri merasa sangat bangga dan bersemangat dapat melayani jemaah haji dari Padang. "Pastinya sangat excited, apalagi ini mewakili daerah saya sendiri. Sebagai orang Padang, saya merasa bangga bisa melayani jemaah haji dari Padang," ujarnya.

Ia berharap seluruh jemaah haji embarkasi Padang yang ia layani merasa puas dengan pelayanan yang diberikan olehnya dan rekan-rekannya. "Harapannya, kami tetap semangat. Dari manapun jemaah berasal, kami berharap pelayanan yang kami berikan memuaskan. Semoga mereka senang dengan pelayanan kami, selamat sampai tujuan, sehat selalu, dan tidak kecewa," pungkas Fitri.

Kisah Fitri ini menggambarkan sisi humanis dalam penyelenggaraan ibadah haji. Di balik megahnya ritual dan perjalanan spiritual, terdapat cerita-cerita kecil yang menyentuh hati dan menunjukkan bagaimana rasa kemanusiaan tetap terjaga.