PSM Makassar Andalkan Talenta Muda, Tavares Optimis dengan Performa Tim
Di bawah arahan pelatih Bernardo Tavares, PSM Makassar menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk bersinar di kancah Liga 1 Indonesia. Kemenangan 3-2 atas Malut United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, menjadi bukti nyata dari keberanian Tavares dalam merotasi pemain dan memberikan kepercayaan kepada talenta-talenta muda.
Gol pembuka PSM Makassar dicetak oleh Abdul Rahman pada menit ke-15, memanfaatkan umpan silang dari Victor Luiz. Gol ini menjadi yang ketiga bagi pemain berusia 22 tahun tersebut. Achmat Fahrul Aditia, penyerang muda berusia 21 tahun, turut menyumbangkan gol perdananya bagi tim Juku Eja. Tavares menyatakan kebanggaannya atas kontribusi para pemain muda ini. Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Fahrul Aditia untuk bermain sejak menit awal. Kepercayaan ini, menurutnya, terbayar dengan penampilan apik Fahrul yang mampu membantu tim dalam membangun serangan, bertahan, dan bahkan mencetak gol.
Tavares juga menyoroti penampilan Fahrul dalam pertandingan sebelumnya melawan PSS Sleman. Ia melihat bahwa Fahrul mampu menunjukkan kualitasnya dan memberikan kontribusi positif bagi tim. Fahrul sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dan mempersembahkan golnya untuk sang ibu. Kemenangan atas Malut United ini, menurutnya, adalah hasil kerja keras seluruh tim, serta dukungan dari suporter dan pelatih.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait penampilan pemain muda PSM Makassar:
- Abdul Rahman: Mencetak gol pembuka dan menunjukkan performa yang solid di lini belakang.
- Achmat Fahrul Aditia: Mencetak gol perdananya bagi PSM Makassar dan memberikan kontribusi signifikan dalam serangan tim.
Keberhasilan PSM Makassar dalam mengoptimalkan potensi pemain muda menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada talenta-talenta muda, diharapkan akan muncul lebih banyak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional. Strategi ini juga menunjukkan bahwa PSM Makassar tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tetapi juga pada pengembangan pemain sebagai investasi jangka panjang bagi klub dan negara.