Delapan Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Pemerintah Jamin Pelayanan Pemakaman
Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan kabar duka terkait wafatnya delapan jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi hingga tanggal 10 Mei 2025. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa seluruh jemaah yang berpulang akan mendapatkan pelayanan pemakaman yang layak.
"Dengan rasa duka mendalam, kami sampaikan bahwa hingga saat ini, delapan jemaah haji kita telah wafat," ujar Muhammad Zain dalam konferensi pers daring terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Atas nama Menteri Agama dan seluruh jajaran Kemenag, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para jemaah yang wafat.
Pemerintah Indonesia memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh jemaah haji, termasuk asuransi jiwa dan kecelakaan selama berada di Tanah Suci. Selain itu, hak-hak peribadatan jemaah yang wafat juga akan dipenuhi melalui program badal haji yang disiapkan oleh petugas.
Pada hari ke-10 pemberangkatan, sebanyak 158 kelompok terbang (kloter) telah diterbangkan ke Tanah Suci. Total jemaah haji yang sudah tiba di Madinah mencapai 61.404 orang, diangkut oleh tiga maskapai penerbangan.
Untuk hari ini, 10 Mei 2025, dijadwalkan keberangkatan 21 kloter yang terdiri dari 8.261 calon jemaah haji. Keberangkatan ini meliputi berbagai embarkasi, yaitu:
- Balikpapan
- Makassar
- Surabaya
- Solo
- Medan
- Cengkareng
- Kertajati
- Batam
- Jakarta
- Padang
- Palembang