Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 telah menyelesaikan rapat perdana mereka, menandai dimulainya proses seleksi ketat untuk mencari sosok polisi teladan di berbagai bidang. Rapat yang digelar secara hybrid pada Kamis, 8 Mei 2025, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, dan melalui platform daring, ini menghasilkan tiga nama terbaik dari masing-masing kategori penghargaan.

Proses pemilihan ini melibatkan lima tokoh penting yang memiliki reputasi dan integritas tinggi di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Qotrunnada Wahid; Wakil Ketua Komnas HAM, Putu Elvina; Mantan Plt Pimpinan KPK, Mas Achmad Santosa; anggota Kompolnas, Gufron Mabruri; dan Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman. Kehadiran mereka sebagai Dewan Pakar menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk memilih penerima penghargaan yang benar-benar layak.

Hoegeng Awards 2025 sendiri memiliki lima kategori utama, yaitu:

• Polisi Berintegritas
• Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
• Polisi Berdedikasi
• Polisi Pelindung Perempuan dan Anak
• Polisi Inovatif

Rapat berlangsung dinamis dengan diskusi mendalam di antara para Dewan Pakar. Salah satu fokus utama adalah kategori Polisi Berintegritas. Menurut Achmad Santosa, kategori ini membutuhkan pertimbangan ekstra karena menyangkut citra dan kepercayaan publik terhadap Polri. Penting untuk memastikan bahwa kandidat yang terpilih benar-benar memiliki rekam jejak yang bersih, gaya hidup yang sederhana, dan mampu menjadi contoh bagi rekan-rekannya.

Santosa menekankan perlunya verifikasi mendalam terhadap rekam jejak, kesaksian dari lingkungan sekitar, dan gaya hidup para kandidat. Ia juga menambahkan bahwa seorang polisi yang berintegritas harus mampu memberikan contoh positif, terutama bagi bawahannya. Hal ini memerlukan penilaian yang komprehensif dan mendalam untuk memastikan tidak ada keraguan dalam pengambilan keputusan.

Putu Elvina menegaskan independensi Dewan Pakar dalam proses seleksi. Ia meyakinkan publik bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun, baik dari internal Polri maupun dari lembaga lain. Komitmen kuat dari kelima anggota Dewan Pakar menjadi jaminan bahwa pemilihan akan dilakukan secara adil dan transparan.

Gufron Mabruri berharap Hoegeng Awards 2025 dapat menjadi pendorong bagi terciptanya praktik-praktik baik di tubuh Polri. Ia meyakini bahwa kisah-kisah inspiratif dari para kandidat dapat memotivasi anggota Polri lainnya untuk terus meningkatkan integritas, dedikasi, dan inovasi dalam menjalankan tugas.

Dengan terpilihnya tiga besar dari setiap kategori, proses seleksi Hoegeng Awards 2025 memasuki babak selanjutnya. Publik menantikan pengumuman para penerima penghargaan, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh anggota Polri.