Toyota mengambil langkah signifikan dalam strategi elektrifikasi mereka di pasar Jepang dengan menghentikan penjualan model Corolla yang hanya menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) atau bensin. Keputusan ini menandai pergeseran fokus perusahaan pada teknologi hybrid yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Langkah ini sejalan dengan tren global di mana produsen otomotif semakin gencar mengembangkan dan memasarkan kendaraan hybrid dan listrik. Toyota sendiri telah menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi dengan memperkenalkan berbagai model hybrid di berbagai pasar.

Detail Perubahan pada Jajaran Corolla di Jepang

Perubahan ini berarti bahwa semua varian Corolla yang dijual di Jepang sekarang hanya tersedia dalam versi hybrid. Konsumen hanya akan memiliki satu pilihan mesin, yaitu powertrain hybrid 1.8 liter. Keputusan ini meniru langkah serupa yang diambil Toyota di Eropa, di mana penjualan Corolla non-hybrid telah dihentikan. Namun, konsumen Eropa masih memiliki pilihan antara varian hybrid 1.8 liter dan 2.0 liter yang lebih bertenaga.

Di Indonesia, Toyota masih menawarkan Corolla Altis dalam varian hybrid dan non-hybrid, memberikan konsumen pilihan mesin 1.8 liter dan hybrid.

Mesin bensin 1.8 liter pada Corolla Hybrid penggerak roda depan (2WD) bekerja bersama motor listrik tunggal yang menghasilkan 94 hp (70 kW / 95 PS). Sementara itu, model dengan penggerak semua roda (E-Four) menambahkan motor listrik kedua di bagian belakang, memberikan kontribusi tambahan 40 hp (30 kW / 41 PS).

Peningkatan Fitur pada Corolla Terbaru

Selain perubahan pada powertrain, Toyota juga memperkenalkan beberapa peningkatan fitur pada Corolla terbaru, termasuk:

• Kamera dashcam depan dan belakang dengan fungsi perekaman bawaan.
• Fitur kunci digital.
• Fitur bantuan pengemudi tambahan, seperti:
  • Blind Spot Monitor
  • Safe Exit Assist
  • Parking Support Brake

Trim G, yang tersedia dalam gaya bodi sedan dan Touring (wagon), mendapatkan lampu kabut LED dan satu set roda aluminium 16 inci yang baru. Sementara itu, trim dasar X tetap menggunakan pelek baja 15 inci dengan tutup roda.

Hatchback Corolla Sport yang sedikit diperbarui mulai dijual pada 9 Mei, dengan varian sedan dan Touring menyusul pada 19 Mei.

Harga dan Ketersediaan

Harga mulai dari ¥2,279,200 (sekitar Rp 259 juta) untuk Corolla Hybrid X termurah, dan mencapai ¥3,416,600 (sekitar Rp 350 juta) untuk Corolla Touring Active Sport Hybrid E-Four. Model entry-level lebih mahal ¥139.400 (sekitar Rp 158 jutaan) dibandingkan dengan pendahulunya.