Jenazah Ricky Gumilar (41), seorang pendaki asal Bandung, Jawa Barat, berhasil dievakuasi dari Gunung Lawu pada Minggu (11/5/2025) pagi. Proses evakuasi menghadapi sejumlah tantangan akibat kondisi medan yang sulit dan ukuran tubuh jenazah yang relatif besar.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, jenazah Ricky tiba di basecamp jalur pendakian Cemoro Kandang sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah tiba di basecamp, jenazah dibawa ke RSUD Karanganyar untuk menunggu kedatangan pihak keluarga. Hendro Prayitno menjelaskan bahwa identifikasi awal sempat mengarah ke dugaan korban berasal dari Tangerang, namun kemudian dipastikan bahwa korban berasal dari Bandung.

Kronologi kejadian bermula ketika relawan di basecamp menerima laporan dari Ricky Anggoro pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 16.29 WIB. Laporan tersebut menginformasikan bahwa terdapat seorang pendaki yang tidak sadarkan diri di sekitar 500 meter di atas pos bayangan. Pelapor juga telah melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebelum tim SAR tiba.

Tim TRC segera diberangkatkan dari basecamp pada pukul 17.25 WIB. Setibanya di lokasi, tim melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa korban telah meninggal dunia. Koordinasi dengan Basarnas, Polsek, Forkopimcam, dan relawan lainnya segera dilakukan pada pukul 20.00 WIB.

Proses evakuasi berlangsung sepanjang malam. Pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, tim relawan masih berada di pos 3. Kendala utama yang dihadapi adalah ukuran tubuh korban yang besar, dengan berat mencapai 99 kg, serta kondisi jalur pendakian yang licin. Tim evakuasi akhirnya berhasil mencapai pos 1 sekitar pukul 06.45 WIB dan tiba di basecamp dengan membawa jenazah korban pada pukul 07.00 WIB.