Manchester United mengambil keputusan krusial terkait alokasi tiket untuk final Liga Europa yang akan digelar di Stadion San Mames, Spanyol, pada 22 Mei 2025. Klub berjuluk Setan Merah ini memilih untuk memprioritaskan penjualan tiket kepada para penggemar setia, tanpa memberikan jatah gratis kepada staf klub.

Keputusan ini, sebagaimana dilansir oleh Daily Mail, mengindikasikan adanya perubahan kebijakan internal di Old Trafford sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe pada Desember 2023. Langkah ini juga sejalan dengan upaya efisiensi yang tengah dilakukan klub, setelah sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam dua gelombang dan membatalkan pesta Natal tahunan.

MU dan Tottenham Hotspur, sebagai finalis Liga Europa, masing-masing mendapatkan alokasi 15 ribu tiket dari UEFA. Sementara Tottenham Hotspur memberikan satu tiket gratis kepada setiap karyawan tetapnya yang berjumlah sekitar 700 orang, Manchester United memilih pendekatan yang berbeda.

Sebagai kompensasi, MU mengundang seluruh staf, yang diperkirakan berjumlah 900 orang, untuk menyaksikan pertandingan final bersama-sama dalam acara nonton bareng (nobar) yang diadakan di Manchester. Dalam acara tersebut, setiap staf akan mendapatkan dua minuman gratis.

Kebijakan yang diterapkan Manchester United ini kontras dengan finalis Liga Champions, Inter Milan dan Paris Saint-Germain. Kedua klub tersebut memberikan tiket gratis kepada staf mereka. Bahkan, PSG membiayai akomodasi untuk 600 karyawan mereka ke Munich, tempat berlangsungnya final Liga Champions. Keputusan MU ini mencerminkan fokus klub pada optimalisasi sumber daya dan peningkatan pengalaman bagi para penggemar yang telah lama mendukung tim.