Aparat kepolisian dari Sektor Metro Penjaringan berhasil mengamankan seorang pria berinisial KS (53) atas dugaan pemerasan disertai ancaman pembunuhan terhadap seorang pedagang helm bernama Sino (48). Peristiwa ini terjadi di Jalan Kapuk Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan Kompol Agus Ady Wijaya, Kapolsek Penjaringan, pelaku mendatangi korban yang sedang berjualan bersama anaknya dan langsung menodongkan sebilah pisau. Pelaku memaksa korban untuk menyerahkan uang dengan ancaman kekerasan. "Pelaku meminta uang sambil mengancam akan membunuh korban jika tidak diberi," jelas Kompol Agus pada Minggu (11/5/2025).

Merasa terancam, Sino akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp 30.000 kepada pelaku. Namun, setelah menerima uang tersebut, KS kembali melontarkan ancaman. "Pelaku pergi dengan mengancam akan menusuk korban jika melawan," imbuh Kompol Agus.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Sino segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Penjaringan. Tim Resmob Polsek Penjaringan segera merespon laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Saat tiba di lokasi, petugas mendapati KS masih berada di sekitar tempat kejadian dan sedang beristirahat di sebuah pos kamling. Petugas langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku. "Pelaku ditemukan sedang beristirahat di pos. Saat penggeledahan, kami menemukan sebilah pisau," ungkap Kompol Agus.

Dalam pemeriksaan, KS mengakui perbuatannya telah melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap korban menggunakan senjata tajam. "Pelaku mengakui telah melakukan pemerasan dengan menggunakan pisau yang selalu dibawanya," kata Kompol Agus.

Saat ini, KS telah diamankan di Polsek Penjaringan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Barang bukti berupa sebilah pisau juga telah diamankan oleh pihak kepolisian. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal di lingkungan sekitar.