Kolaborasi Mahasiswa ITB dan Relawan Perbankan Tanamkan Nilai Keberlanjutan Melalui Bulu Tangkis Bagi Siswa Sekolah Dasar
Mahasiswa ITB dan Relawan Perbankan Bersatu dalam Gerakan Keberlanjutan Lewat Bulu Tangkis
Dunia olahraga kini semakin menyadari pentingnya keberlanjutan. Inisiatif unik muncul dari kolaborasi antara mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) program MBA Sustainability dan sejumlah relawan dari sektor perbankan. Mereka menggabungkan semangat olahraga dengan kesadaran lingkungan melalui sebuah kejuaraan bulu tangkis yang menyasar siswa sekolah dasar.
Batur Open 2025, yang diselenggarakan bersama PB Batur (Badminton Adventure), menjadi wadah bagi siswa SD 06 Cikarang untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini dirancang berbeda dari turnamen biasa, dengan memasukkan unsur edukasi lingkungan yang interaktif.
Siswa-siswi dari SDN Sukaresmi 06 Cikarang terlibat langsung dalam praktik memilah sampah organik dan non-organik, sebuah langkah awal untuk memahami pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan metode pertanian hidroponik, sebuah solusi inovatif untuk bercocok tanam yang berkelanjutan.
David Suryangga PD, Sekretaris Umum PB Batur, menekankan manfaat kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-isu lingkungan. Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama lintas institusi dalam mendukung bidang sosial dan pendidikan.
Prof. Donald Crestofel Lantu, S.T., MBA, Ph.D. dari SBM ITB menambahkan bahwa olahraga seharusnya tidak terpisah dari realitas kehidupan yang kompleks. Ia menekankan perlunya kerjasama, empati, dan kesadaran sosial dalam menghadapi tantangan dunia nyata.
Inisiatif Batur Open 2025 menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai keberlanjutan dapat ditanamkan melalui kegiatan yang menyenangkan dan melibatkan anak-anak muda. Lapangan bulu tangkis, yang biasanya hanya menjadi tempat berolahraga, kini bertransformasi menjadi arena edukasi tentang lingkungan.
Salah satu mahasiswa program MBA Sustainability ITB, Herti Kirana, menyatakan keyakinannya bahwa olahraga adalah media yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai kolaborasi, disiplin, dan kepedulian. Kombinasi antara olahraga dan semangat keberlanjutan dapat menghasilkan dampak yang signifikan.
Menyadari bahwa aktivitas olahraga juga berkontribusi terhadap emisi karbon, inisiatif ini menjadi langkah kecil namun penting dalam mengatasi krisis iklim. Data dari The Carbon Literacy Project menunjukkan bahwa olahraga global menghasilkan emisi yang cukup besar setiap tahunnya.
Oleh karena itu, berbagai upaya keberlanjutan dalam bidang olahraga terus digalakkan. Contohnya, Olimpiade Paris menargetkan net zero emission, dan Liverpool FC berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.
Imeda Santoso, mahasiswa SBM ITB lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini, berharap Batur Open 2025 dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, baik dalam konteks olahraga maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Selain fokus pada edukasi lingkungan, kolaborasi ini juga memberikan bantuan berupa pelatihan bulu tangkis (coaching clinic) kepada delapan siswa berprestasi. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengembangan bakat-bakat muda di bidang olahraga.