Sanksi Berat untuk Yuran Fernandes: Ketua Umum PSSI Terkejut dengan Keputusan Komdis
Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama satu tahun terhadap bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, menuai reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dikabarkan terkejut dengan vonis tersebut.
Sanksi ini merupakan buntut dari komentar Yuran di media sosial yang dianggap merendahkan integritas sepak bola Indonesia. Postingan tersebut memicu gelombang kecaman dan sorotan, termasuk dari Erick Thohir sendiri, yang sempat menyarankan Yuran untuk mempertimbangkan kembali kariernya di Indonesia.
Sebelumnya, pemilik PSM Makassar, Sadikin Aksa, telah menemui Erick Thohir untuk membahas permasalahan ini. Dalam pertemuan tersebut, Sadikin menyampaikan permohonan maaf Yuran dan teguran yang telah diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Erick Thohir saat itu menyatakan bahwa dirinya secara pribadi tidak mempermasalahkan lagi kasus tersebut.
Namun, keputusan Komdis PSSI berkata lain. Sadikin Aksa mengungkapkan bahwa Erick Thohir terkejut dengan keputusan tersebut. Meskipun demikian, Erick Thohir menjelaskan bahwa Komdis merupakan badan independen yang tidak dapat diintervensi oleh pengurus PSSI. Erick Thohir menyarankan agar PSM Makassar menempuh jalur banding ke Komisi Banding.
PSM Makassar sendiri telah menyatakan sikap akan mengajukan banding secara formal sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Klub berjuluk Juku Eja ini menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sambil berupaya memperjuangkan keadilan bagi pemainnya.
Berikut point penting yang perlu diperhatikan:
- Sanksi Berat: Yuran Fernandes dihukum larangan bermain selama 1 tahun.
- Reaksi Erick Thohir: Ketua Umum PSSI terkejut dengan keputusan Komdis.
- Pernyataan PSM Makassar: Klub akan mengajukan banding.
- Dasar Sanksi: Komentar Yuran di media sosial yang dianggap merendahkan sepak bola Indonesia.
- Proses Sebelumnya: Pertemuan antara pemilik PSM Makassar dan Erick Thohir.
PSM Makassar memastikan akan melakukan banding atas keputusan tersebut. Klub akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemainnya.