Keberkahan Mengiringi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali

Bali menjadi saksi bisu pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Acara yang digelar di tengah kekhawatiran akan cuaca ini, justru berjalan lancar dan penuh kebahagiaan. Melaney Ricardo, salah satu tamu undangan yang hadir, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut.

"Bali sedang sering hujan," ujar Melaney, "Saat siraman sempat gerimis, namun acara tetap berjalan lancar. Begitu pula saat akad nikah, meski sempat ada rintik hujan, semuanya berjalan dengan baik. Puji Tuhan." Kekhawatiran sempat menghantui karena acara digelar di ruang terbuka. Hujan deras tentu akan menjadi kendala besar.

Melaney menambahkan, momen-momen indah tetap berhasil diabadikan, bahkan saat hujan sesaat menyapa pesta perayaan. Payung transparan menjadi aksesori yang mempercantik konten foto-foto. Hujan deras baru mengguyur Bali sehari setelah acara utama usai, seolah alam semesta memberikan restu penuh untuk pernikahan Luna dan Maxime.

Dedikasi Melaney sebagai sahabat terlihat jelas. Ia rela meluangkan waktu tiga hari penuh untuk menghadiri seluruh rangkaian acara pernikahan, mengesampingkan pekerjaan yang menanti. "Ada tawaran kerja, tapi saya memilih untuk hadir di pernikahan teman," ungkapnya. "Uang bisa dicari kapan saja, tapi pernikahan teman hanya terjadi sekali seumur hidup."

Bagi Melaney, dukungan untuk sahabat adalah prioritas utama. Ia rela terbang langsung setelah acara pernikahan selesai untuk kembali bekerja. Kelelahan terbayar lunas dengan kebahagiaan melihat sahabatnya mengikat janji suci. Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat mengalahkan segala rintangan, bahkan cuaca sekalipun.