Manajer Arema FC Terjerat Kasus Rokok Ilegal, Klub Jamin Fokus Tim Tak Terganggu
Klub sepak bola kebanggaan Malang, Arema FC, tengah menghadapi situasi pelik. Manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas, dikabarkan terseret kasus peredaran rokok ilegal. Kabar ini muncul menjelang laga penting Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024-2025.
Meskipun demikian, manajemen Arema FC menyatakan dukungan penuh kepada Wiebie Dwi Andriyas. General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa klub memahami dan prihatin dengan situasi yang dihadapi Wiebie. Manajemen juga menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang berlaku.
"Kami yakin bahwa Bapak Wiebie akan menghormati dan mengikuti semua ketentuan hukum. Kami juga meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Yusrinal.
Manajemen Arema FC menegaskan bahwa kasus pribadi Wiebie tidak akan mengganggu performa tim. Sejak putaran kedua Liga 1 2024-2025, Wiebie telah mengambil cuti sementara untuk fokus pada urusan bisnisnya. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan agar Wiebie dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik.
"Kami memberikan ruang bagi Bapak Wiebie bukan sebagai bentuk penghindaran, tetapi sebagai dukungan kemanusiaan," lanjut Yusrinal.
Manajemen Arema FC mengajak semua pihak untuk tidak memberikan penilaian terburu-buru dan tetap menjaga semangat kebersamaan. Klub berjuluk Singo Edan ini memastikan bahwa semangat dan fokus tim akan tetap terjaga dalam menghadapi sisa kompetisi.
"Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar semuanya dapat berjalan dengan baik," pungkas Yusrinal.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Wiebie Dwi Andriyas telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 5 Mei 2025 lalu. Hal ini terkait dengan penemuan ratusan ribu batang rokok ilegal dalam operasi Bea Cukai di Malang pada Februari lalu. Saat ini pihak media masih berupaya mengkonfirmasi kabar ini kepada pihak-pihak terkait.
Berikut adalah poin-poin penting dari pernyataan resmi Arema FC:
- Dukungan Penuh: Manajemen Arema FC memberikan dukungan penuh kepada Wiebie Dwi Andriyas.
- Hormati Proses Hukum: Klub menghormati proses hukum yang berlaku dan meminta semua pihak menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
- Fokus Tim Terjaga: Kasus ini tidak akan mengganggu fokus dan semangat tim Arema FC dalam mengarungi sisa kompetisi.
- Cuti Sementara: Wiebie Dwi Andriyas telah mengambil cuti sementara untuk fokus pada urusan bisnisnya.
- Dukungan Kemanusiaan: Klub memberikan dukungan kemanusiaan kepada Wiebie dalam menghadapi masa sulit ini.