Polres Semarang Tingkatkan Keamanan dengan Sosialisasi Anti-Premanisme dan Penyebaran Informasi Layanan
Kepolisian Resor (Polres) Semarang gencar melakukan upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Meskipun dalam razia yang digelar belum lama ini tidak ditemukan indikasi praktik premanisme, Polres Semarang tetap mengintensifkan sosialisasi dan penyebaran informasi terkait layanan keamanan kepada masyarakat.
Patroli keamanan difokuskan pada sejumlah lokasi yang dianggap rawan, termasuk kawasan Perumahan Amaya, Alun-alun Bung Karno, area pabrik PT Ungaran Sari Garmen, Pasar Karangjati, dan objek wisata Dusun Semilir. Razia yang berlangsung selama beberapa hari tersebut, menurut Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, bertujuan untuk menekan potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami tidak menemukan aktivitas premanisme atau indikasi adanya kelompok yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," ujar AKBP Ratna. Kendati demikian, petugas mengamankan dua remaja yang kedapatan mengonsumsi minuman keras. Sebagai tindak lanjut, kedua remaja tersebut diberikan pembinaan dan orang tua mereka dipanggil untuk meningkatkan pengawasan.
Selain razia, Polres Semarang juga mengedepankan pendekatan dialogis dan patroli rutin. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menempelkan stiker berisi informasi penting terkait layanan keamanan. Stiker tersebut mencantumkan nomor telepon darurat 110 dan nomor hotline Polres Semarang, yang dapat dihubungi masyarakat jika membutuhkan bantuan atau melaporkan kejadian yang mencurigakan.
"Dengan menyebarkan informasi ini, kami berharap masyarakat dapat dengan mudah menghubungi pihak kepolisian jika mengalami atau menyaksikan gangguan keamanan," jelas AKBP Ratna.
Upaya Polres Semarang dalam menjaga kamtibmas ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Maskorianto, seorang pedagang di Alun-alun Bung Karno, mengaku merasa aman dan nyaman berjualan di kawasan tersebut. Ia mengatakan bahwa selama bertahun-tahun berjualan, tidak pernah ada gangguan dari preman atau pungutan liar yang meresahkan.
Senada dengan Maskorianto, petugas keamanan PT Ungaran Sari Garmen juga menyampaikan bahwa lingkungan pabrik aman dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak perusahaan menerapkan prosedur keamanan yang ketat dan selalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat jika ada hal-hal yang mencurigakan.
Berikut adalah upaya-upaya yang dilakukan Polres Semarang dalam menjaga kamtibmas:
- Razia di lokasi-lokasi rawan
- Sosialisasi anti-premanisme kepada masyarakat
- Penyebaran stiker informasi layanan keamanan
- Pendekatan dialogis dengan masyarakat
- Patroli rutin
- Pembinaan terhadap pelaku pelanggaran
- Koordinasi dengan pihak terkait
Polres Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya preventif guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.