Aceh Barat Daya dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Minggu (11/5/2025), pukul 15.57 WIB. Episenter gempa terletak di 21 kilometer barat daya Blang Pidie, pada koordinat 3,67 lintang utara dan 96,86 bujur timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa dengan kedalaman 45 kilometer ini tidak berpotensi tsunami. Informasi ini disebarkan melalui akun media sosial resmi BMKG, guna meredam kekhawatiran masyarakat pesisir.

Meskipun getaran gempa terasa kuat, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan pengumpulan data untuk mengetahui dampak gempa secara lebih rinci. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang terletak di jalur cincin api Pasifik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi guna meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan.

Berikut adalah beberapa langkah mitigasi bencana gempa bumi yang dapat dilakukan:

• Sebelum Gempa:
  • Mengenali lokasi bangunan tempat tinggal dan tempat kerja, serta jalur evakuasi yang aman.
  • Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, dan alat komunikasi.
  • Mengikuti pelatihan atau simulasi penanggulangan bencana gempa bumi.
• Saat Gempa:
  • Berlindung di bawah meja atau tempat tidur yang kokoh.
  • Menjauhi jendela, pintu, dan benda-benda yang dapat jatuh.
  • Jika berada di luar ruangan, mencari tempat terbuka dan menjauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.
• Setelah Gempa:
  • Keluar dari bangunan dengan hati-hati dan mencari tempat yang aman.
  • Memeriksa kondisi diri sendiri dan orang di sekitar.
  • Mendengarkan informasi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Diharapkan dengan pemahaman dan persiapan yang matang, masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman gempa bumi dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi.