Pemuda Ternate Diamankan Polisi Usai Viral Acungkan Parang di SPBU
Kota Ternate digegerkan dengan aksi seorang pemuda yang mengacungkan senjata tajam jenis parang di depan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Soa-Sio, Ternate Utara. Insiden ini terekam dalam video amatir dan dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu respons cepat dari pihak kepolisian.
Petugas kepolisian dari Polres Ternate Utara segera mengamankan pelaku yang diketahui berinisial MGD alias Malik, seorang pemuda berusia 22 tahun. Penangkapan ini dilakukan setelah video berdurasi 1 menit 53 detik yang memperlihatkan aksi Malik viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Malik tanpa mengenakan baju, hanya bercelana pendek dan bertelanjang kaki, berlari sambil mengacungkan dua bilah parang ke arah sejumlah orang.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian bermula dari informasi yang diterima Malik mengenai kecelakaan yang menimpa rekannya. Malik kemudian mendatangi lokasi kejadian di depan SPBU Codo. Setibanya di sana, ia terlibat adu mulut dengan sekelompok pemuda yang kemudian berujung pada perkelahian.
Merasa tidak terima, Malik pulang ke rumah dan mengambil dua bilah parang. Ia kemudian kembali ke SPBU dan melakukan aksi pengancaman terhadap sekelompok pemuda yang diduga terlibat dalam perkelahian sebelumnya. Aksi inilah yang kemudian terekam dan menjadi viral di media sosial. Seorang wanita terlihat berusaha menenangkan dan menarik Malik menjauh dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat teman pelaku memberi tahu bahwa rekannya mengalami kecelakaan di depan SPBU Codo. Pelaku mengaku dikeroyok oleh lima orang pemuda yang dikenalnya sebagai warga Kelurahan Makassar Timur.
Aksi Malik sempat membuat panik warga yang sedang berolahraga pagi di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, aparat kepolisian dan warga sekitar segera tiba di lokasi dan berhasil meredam keributan yang terjadi.
Saat ini, Malik beserta barang bukti berupa dua bilah parang telah diamankan di Mapolsek Ternate Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku dan mencari tahu penyebab pasti terjadinya keributan tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib.