Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah barat daya Aceh pada hari Minggu, 11 Mei 2025, pukul 15.57 WIB. Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Di sebuah kafe di Jalan Brigjen Katamso, Medan, pengunjung dan karyawan berhamburan keluar setelah merasakan getaran gempa. Beberapa barang di dalam kafe, seperti televisi dan lampu, terlihat bergoyang akibat guncangan. Seorang pengunjung bernama Indra mengungkapkan bahwa ia dan pengunjung lain panik dan segera keluar kafe untuk menghindari kemungkinan bangunan runtuh. Indra memperkirakan gempa berlangsung selama sekitar tujuh detik dan merasa lega karena tidak ada kerusakan yang terjadi di lokasi tersebut.

Warga lain di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, juga merasakan dampak gempa. Mukti Handayani, seorang warga setempat, mengatakan bahwa perabotan rumah tangganya, seperti galon air, rak sepatu, dan pakaian yang digantung, ikut bergoyang selama sekitar 10 detik. Mukti mengaku sempat merasa cemas saat gempa terjadi, namun tidak panik. Setelah gempa mereda, ia baru keluar rumah dan menunggu informasi mengenai pusat gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 21 kilometer barat daya Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, pada kedalaman 45 kilometer. BMKG mencatat intensitas guncangan gempa di beberapa wilayah sebagai berikut:

• IV MMI di Aceh Selatan
• III–IV MMI di Medan
• II–III MMI di Bener Meriah, Lhokseumawe, dan Aceh Tengah
• II MMI di Banda Aceh, Aceh Tamiang, dan Nias Selatan

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.