Aramco Catat Penurunan Laba di Kuartal I 2025 Akibat Penurunan Penjualan

Raksasa minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, baru-baru ini mengumumkan penurunan laba bersih sebesar 4,6% untuk kuartal pertama tahun 2025. Penurunan ini disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk penurunan pendapatan penjualan dan peningkatan biaya operasional.

Perusahaan melaporkan laba bersih sebesar 97,54 miliar riyal Saudi, setara dengan $26,01 miliar. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, laba tersebut masih melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan sekitar $25,36 miliar. Aramco telah mengkonfirmasi pembagian dividen sebesar $21,36 miliar untuk kuartal pertama tahun 2025.

Sebelumnya, manajemen Aramco menargetkan total dividen sebesar $85,4 miliar untuk tahun 2025, namun target ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan dividen tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari $124 miliar. Dividen terkait kinerja juga mengalami pemotongan substansial, turun sekitar 98% dibandingkan tahun sebelumnya karena penurunan arus kas bebas.

Arus kas bebas Aramco tercatat sebesar $19,2 miliar pada kuartal pertama, menunjukkan penurunan sebesar 15,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan di tengah dinamika pasar energi global.

Presiden Aramco, Amin Nasser, menjelaskan bahwa ketidakpastian ekonomi global telah mempengaruhi harga minyak dan berkontribusi pada penurunan laba perusahaan. Beliau menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan modal yang disiplin dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti.

Nasser juga menyoroti ketahanan Aramco dalam menghadapi tantangan pasar, yang memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kinerja keuangan yang solid dan melanjutkan pembayaran dividen yang berkelanjutan dan progresif.

Aramco juga mengungkapkan peningkatan belanja modal (Capex) menjadi $12,5 miliar pada kuartal pertama, naik 15,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk berinvestasi dalam pertumbuhan jangka panjang dan ekspansi operasional.