Start Dramatis di MotoGP Prancis: Bagnaia Tersungkur, Marquez dan Quartararo Bersaing Ketat

Insiden di Lap Awal Warnai MotoGP Prancis 2025

Gelar MotoGP Prancis 2025 yang berlangsung di sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu malam (11/5) menyuguhkan drama sejak awal balapan. Kondisi cuaca yang tidak menentu memaksa tim dan pebalap untuk mengambil keputusan strategis terkait pemilihan ban. Fabio Quartararo memulai balapan dari posisi terdepan, diikuti oleh Marc Marquez dan Alex Marquez. Namun, sorotan utama tertuju pada insiden yang menimpa Francesco Bagnaia di lap pertama.

Balapan sempat diwarnai gerimis, yang membuat beberapa tim memutuskan untuk mengganti setelan ban mereka. Bendera putih dikibarkan, menandakan bahwa pebalap diizinkan untuk mengganti motor jika diperlukan untuk menghadapi kondisi lintasan yang licin. Tak lama kemudian, red flag (bendera merah) dikibarkan, menunda balapan selama delapan menit untuk memberikan waktu bagi panitia untuk menilai kondisi lintasan dan mengambil keputusan lebih lanjut.

Setelah penundaan singkat, balapan kembali dimulai. Marc Marquez langsung melesat ke posisi terdepan, diikuti oleh Quartararo. Namun, malapetaka menimpa Bagnaia di tikungan ketiga lap pertama. Ia terjatuh dan insiden tersebut juga melibatkan Joan Mir. Bagnaia segera bangkit dan kembali ke pit untuk mengganti motornya, bertekad untuk melanjutkan balapan.

Memasuki lap kedua, Quartararo berhasil merebut kembali posisi terdepan dari Marc Marquez, sementara Alex Marquez berada di posisi ketiga. Persaingan ketat di barisan depan menjanjikan balapan yang menarik dan penuh aksi hingga akhir.

Berikut adalah poin-poin penting yang terjadi selama balapan:

  • Kondisi Cuaca: Gerimis sempat mengguyur sirkuit, mempengaruhi pilihan ban dan strategi tim.
  • Red Flag: Balapan sempat ditunda selama delapan menit akibat kondisi lintasan yang tidak ideal.
  • Insiden Bagnaia: Francesco Bagnaia terjatuh di lap pertama, memaksanya untuk kembali ke pit dan mengganti motor.
  • Persaingan Marquez dan Quartararo: Marc Marquez dan Fabio Quartararo terlibat dalam persaingan ketat untuk memperebutkan posisi terdepan.