Le Mans Berduka: Quartararo Gagal Raih Podium di Rumah Sendiri

Gelaran MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu (11/5) malam WIB diwarnai drama dan insiden yang melibatkan pebalap kebanggaan tuan rumah, Fabio Quartararo. Start dari posisi pole, Quartararo gagal memanfaatkan keuntungan tersebut dan harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat kecelakaan. Cuaca yang tidak menentu turut andil dalam menciptakan balapan yang penuh kejutan ini.

Balapan sempat diwarnai gerimis yang memaksa tim untuk melakukan penyesuaian strategi dan mengganti ban. Sesi pemanasan pun ditandai dengan berkibarnya bendera putih, mengindikasikan diperbolehkannya penggantian motor untuk menghadapi kondisi lintasan yang licin. Bahkan, balapan sempat ditunda (red flag) selama delapan menit untuk memastikan keamanan dan memberikan waktu bagi tim untuk mempersiapkan diri.

Setelah penundaan, balapan kembali dimulai dengan Marc Marquez langsung memimpin jalannya lomba. Quartararo berusaha keras untuk mengejar Marquez, namun nasib buruk menimpanya di lap kelima. Saat mencoba menyalip Marquez setelah menjalani long lap penalty, Quartararo mengalami low side crash di tikungan ke-13 dan terlempar ke area gravel. Insiden ini mengakhiri harapan Quartararo untuk meraih podium di depan pendukungnya sendiri.

Selain Quartararo, Francesco Bagnaia juga mengalami nasib kurang beruntung. Pebalap Ducati Lenovo Team itu terjatuh di lap pertama, namun masih mampu melanjutkan balapan setelah mengganti motor. Jatuhnya Quartararo dan Bagnaia menjadi bukti betapa sulitnya kondisi balapan di Le Mans, yang menuntut konsentrasi dan kemampuan adaptasi tinggi dari para pebalap.

Dengan insiden yang menimpa Quartararo, persaingan di MotoGP Prancis 2025 semakin terbuka. Pebalap lain berpeluang untuk memanfaatkan situasi ini dan meraih hasil maksimal. Balapan ini menjadi ujian bagi para pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bawah tekanan dan kondisi yang tidak ideal.