Lonjakan Wisatawan Picu Kepadatan di Jalur Pendakian Gunung Ijen

Kawah Ijen, destinasi wisata yang terkenal dengan fenomena blue fire dan danau kawahnya yang mempesona, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan. Akibatnya, terjadi kepadatan di jalur pendakian yang viral di media sosial.

Video yang beredar luas di platform TikTok menunjukkan antrean panjang pendaki yang memadati jalur menuju Kawah Ijen. Kondisi ini digambarkan menyerupai pasar oleh pengunggah video, mencerminkan betapa padatnya jalur pendakian saat itu. Diduga, kepadatan ini disebabkan oleh momentum libur panjang yang menarik minat banyak orang untuk berwisata ke Gunung Ijen.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember membenarkan terjadinya kepadatan tersebut. Pihaknya menjelaskan bahwa Gunung Ijen memberlakukan sistem kuota harian sebanyak 2.000 pengunjung yang membeli tiket secara online. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan jumlah wisatawan dan menjaga kelestarian lingkungan. Namun, pada periode libur panjang, tingginya minat wisatawan tetap menyebabkan antrean panjang dan kepadatan di jalur pendakian, terutama di area tanjakan.

BKSDA menduga bahwa kepadatan di area tanjakan disebabkan oleh banyak pendaki yang beristirahat, sehingga memperlambat laju pendakian dan menyebabkan antrean. Selain itu, area tanjakan juga menjadi lokasi favorit bagi pengunjung untuk mengambil foto, sehingga memperparah kepadatan. Meskipun kondisi sangat ramai, BKSDA memastikan bahwa situasi tetap terkendali dan belum ada laporan kejadian negatif yang terjadi di lokasi. Pihaknya terus berupaya untuk mengelola kunjungan wisatawan dengan lebih baik, termasuk mempertimbangkan penyesuaian sistem kuota dan pengaturan jalur pendakian untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.