Rangkaian Waisak 2025: Biksu Thudong Tuntaskan Perjalanan Spiritual di Borobudur

Rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2025 semakin dekat. Sebagai bagian dari tradisi spiritual, sejumlah biksu yang melaksanakan ritual Thudong telah tiba di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/5/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Tradisi Thudong merupakan praktik spiritual yang dilakukan oleh para biksu dengan berjalan kaki menempuh jarak jauh. Perjalanan ini sarat akan makna, menjadi simbol pelepasan keduniawian, melatih kesabaran, serta memperkuat keyakinan. Para biksu yang mengikuti Thudong umumnya berasal dari berbagai negara, termasuk Thailand, dan melakukan perjalanan lintas negara hingga akhirnya tiba di Candi Borobudur, salah satu pusat spiritual umat Buddha di Indonesia.

Kedatangan para biksu Thudong ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan umat Buddha yang ingin menyaksikan secara langsung prosesi spiritual ini. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat dan para sukarelawan yang turut membantu menyediakan akomodasi dan kebutuhan logistik selama para biksu berada di Borobudur. Perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh para biksu Thudong ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi umat Buddha untuk meningkatkan kualitas spiritual dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Buddha.

Candi Borobudur sendiri telah bersiap menyambut puncak perayaan Waisak 2025 yang jatuh pada tanggal 12 Mei 2025. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari penataan kawasan candi, penyediaan fasilitas bagi para peziarah, hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara. Puncak perayaan Waisak di Borobudur akan menjadi momen penting bagi umat Buddha untuk merayakan hari kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha Gautama. Diharapkan perayaan ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.