Aceh Barat Daya diguncang gempa bumi dengan magnitudo yang signifikan pada hari Minggu, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan di wilayah tersebut. Gempa yang berpusat di dekat Blangpidie ini memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan penilaian dampak dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Menurut laporan awal, setidaknya tiga rumah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa. Kerusakan bervariasi, mulai dari retakan pada dinding hingga ambruknya sebagian struktur bangunan. Desa Lhung Baro dan Desa Tokoh di Kecamatan Manggeng, serta Desa Ladang Tuha Dua di Kecamatan Lembah Sabil menjadi wilayah yang paling terdampak. Selain kerusakan pada rumah, beram dan talud jalan di Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan dilaporkan mengalami kerusakan sepanjang 50 meter.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Nara Setia, menyatakan bahwa tim dari BPBD Abdya telah dikerahkan untuk memonitor dampak gempa di sembilan kecamatan di wilayah tersebut. Meskipun beberapa kerusakan telah dilaporkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau pengungsian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Gempa tektonik ini terjadi pada pukul 15.57 WIB dan memiliki magnitudo 6,2 menurut catatan awal, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,9. Pusat gempa berada di laut, sekitar 23 kilometer barat daya Blangpidie, pada kedalaman 83 kilometer. Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Aceh dan sebagian Sumatera Utara.

BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berikut daftar kerusakan yang dilaporkan:

• Desa Lhung Baro, Kecamatan Manggeng: Rumah rusak ringan.
• Desa Tokoh, Kecamatan Manggeng: Dinding kamar mandi ambruk, dinding depan rumah ambruk.
• Desa Ladang Tuha Dua, Kecamatan Lembah Sabil: Rumah rusak.
• Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan: Beram dan talud jalan rusak sepanjang 50 meter.

BPBD Abdya terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan dampak gempa berjalan dengan baik. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko akibat gempa susulan.