Manajer Arema FC Terjerat Kasus Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Benarkan Penetapan Tersangka

Kasus dugaan produksi dan peredaran rokok ilegal menyeret nama Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Kantor Bea Cukai Malang secara resmi mengkonfirmasi penetapan status tersangka terhadap Wiebie terkait kasus ini.

Keterangan resmi dari Bea Cukai Malang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Dwi Prasetyo Rini. Menurutnya, penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari operasi penindakan peredaran rokok ilegal yang dilakukan pada tanggal 27 Februari 2025. Operasi tersebut mengindikasikan adanya keterkaitan dengan CV ZAF Arta Jaya yang berlokasi di Pasuruan.

"Berawal dari penindakan rokok ilegal tanggal 27 Februari, yang kemudian ditengarai rokok dari CV ZAF Arta Jaya Pasuruan. Kemudian ditindaklanjuti oleh Kantor Pusat Bea Cukai," ujar Dwi Prasetyo Rini.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan intensif oleh pihak berwenang. Rini menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi detail mengenai kronologis lengkap kejadian karena kasus ini berpusat di Pasuruan. Ia berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses penyidikan mencapai perkembangan yang signifikan.

Kabar mengenai penetapan Wiebie sebagai tersangka muncul menjelang pertandingan penting antara Arema FC dan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 musim 2024-2025. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Merespon situasi yang menimpa manajernya, manajemen Arema FC menunjukkan sikap empati dan solidaritas. General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa pihak manajemen sangat memahami dan prihatin atas situasi yang dihadapi oleh Wiebie.

Berikut poin-poin penting yang diketahui sejauh ini:

  • Bea Cukai Malang membenarkan penetapan Wiebie Dwi Andriyas sebagai tersangka kasus rokok ilegal.
  • Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari penindakan rokok ilegal pada 27 Februari 2025.
  • Rokok ilegal tersebut diduga berasal dari CV ZAF Arta Jaya di Pasuruan.
  • Kasus saat ini masih dalam proses penyidikan.
  • Manajemen Arema FC menyatakan empati dan solidaritas kepada Wiebie.