Manchester United harus menelan pil pahit kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri saat menjamu West Ham United dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu malam, berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi West Ham untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara.

Sejak awal pertandingan, Manchester United sebenarnya mampu mendominasi penguasaan bola. Namun, solidnya pertahanan West Ham membuat lini depan Setan Merah kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Justru West Ham yang mampu mencuri gol terlebih dahulu pada menit ke-26. Berawal dari pergerakan Mohammed Kudus di sisi kiri pertahanan Manchester United, ia kemudian melepaskan umpan yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Tomas Soucek melalui sontekan tumitnya. Gol ini membuat West Ham unggul 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, West Ham tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-57, Jarrod Bowen berhasil menggandakan keunggulan West Ham. Gol ini bermula dari kesalahan yang dilakukan pemain Manchester United di lini tengah. Kudus kemudian menggiring bola ke kotak penalti dan melepaskan tembakan yang membentur pemain belakang Manchester United. Bola liar kemudian jatuh ke kaki Bowen yang berdiri bebas dan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang. Skor berubah menjadi 2-0 untuk West Ham.

Manchester United berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penampilan gemilang kiper West Ham, Alphonse Areola, membuat semua usaha mereka menjadi sia-sia. Salah satu peluang terbaik Manchester United didapatkan oleh Rasmus Hojlund, namun tembakannya masih mampu ditepis oleh Areola. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan West Ham tidak berubah.

Dengan hasil ini, West Ham United berhasil naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 40 poin dari 36 pertandingan. Sementara itu, Manchester United harus rela turun ke peringkat ke-16 dengan 39 poin. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Manchester United dan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pelatih Erik ten Hag untuk segera menemukan solusi agar timnya dapat kembali ke jalur kemenangan.