Kecelakaan Maut di Sarolangun, Dua Mobil Terlibat Tabrakan Frontal, Sembilan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sarolangun-Tembesi, Jambi, pada Sabtu malam, melibatkan dua minibus yang bertabrakan secara frontal. Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.45 WIB di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, ini mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan ini melibatkan sebuah Toyota Calya dengan nomor polisi BH-1941-SD dan sebuah Daihatsu Sigra bernomor polisi BH-1451. Daihatsu Sigra dilaporkan membawa delapan orang, termasuk pengemudi, sementara Toyota Calya hanya dikendarai oleh satu orang.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Toyota Calya, yang dikemudikan oleh seorang remaja berusia 17 tahun bernama Rofik, melaju dari arah Sarolangun menuju Pauh. Pada saat bersamaan, Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh Naufal (24) datang dari arah yang berlawanan. Setibanya di lokasi kejadian, Toyota Calya diduga kehilangan kendali dan tanpa terkendali memasuki jalur berlawanan, mengakibatkan tabrakan hebat dengan Daihatsu Sigra.
"Toyota Calya tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur Daihatsu Sigra. Pengemudi Sigra berusaha menghindar dengan membanting setir ke kanan, namun tabrakan tidak dapat dihindari," ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Akibat benturan yang sangat keras, Toyota Calya terdorong hingga terjun ke jurang sedalam sekitar lima meter. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan tempat kejadian perkara.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti hilangnya kendali pada Toyota Calya. Sebagai bagian dari proses investigasi, pengemudi Toyota Calya akan menjalani tes urine setelah mendapatkan perawatan medis. Unit Gakkum Satlantas Polres Sarolangun telah melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.