Stadion Sepi, Persija Jakarta Raih Kemenangan Telak Atas Bali United

Kemenangan Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 3-0 atas Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) pada pekan ke-32 Liga 1 musim 2024/2025, Sabtu (10/5/2025), terasa hambar akibat minimnya kehadiran penonton. Pemandangan tribun yang lengang kontras dengan euforia kemenangan yang seharusnya dirasakan.

Hanya 7.889 suporter yang hadir langsung di stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk itu. Jumlah ini jauh di bawah rata-rata kehadiran penonton pada laga-laga Persija sebelumnya di JIS, yang biasanya berkisar antara 15 ribu hingga 28 ribu orang. Sepinya stadion memunculkan spekulasi tentang penyebab penurunan minat Jakmania, sebutan untuk suporter Persija, untuk mendukung tim kesayangannya secara langsung.

Pelatih interim Persija, Ricky Nelson, mengakui bahwa performa tim yang tidak konsisten menjadi salah satu faktor utama penyebab minimnya penonton yang hadir. “Penonton memang tidak banyak, karena prestasi yang tidak stabil. Itu mungkin mengganggu. Dengan kehadiran 7 ribu penonton ini kami tetap merasa didukung,” ujarnya usai pertandingan.

Nelson berharap timnya dapat memperbaiki performa saat bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1, Sabtu (17/5). Ia berharap kemenangan di laga tersebut dapat membangkitkan kembali antusiasme Jakmania untuk memadati JIS pada laga kandang terakhir melawan Malut United, Minggu (25/5).

"Kami berharap lawan Malut di game terakhir (suporter) untuk berdatangan. Jakmania adalah pemain ke-12 kami dan berharap ditutup dengan indah di JIS lawan Malut," imbuhnya.

Selain performa tim yang kurang memuaskan, isu finansial yang melanda klub juga disebut-sebut menjadi penyebab penurunan moral pemain dan berdampak pada penampilan di lapangan. Kabar mengenai keterlambatan pembayaran hak pemain semakin memperburuk situasi.

Laga melawan Bali United juga menjadi momen perpisahan bagi bek sayap Persija, Firza Andika. Ia menyampaikan kepada suporter bahwa pertandingan tersebut merupakan penampilan terakhirnya bersama tim Macan Kemayoran. Ketidakjelasan mengenai kelanjutan kontraknya membuat ia harus mengakhiri kebersamaannya dengan Persija.

Ricky Nelson enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai perpisahan Firza Andika. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen klub untuk memberikan penjelasan yang lebih detail. "Biar manajemen yang menjelaskan agar lebih clear. Pastinya (setiap) pemain ada batas kontrak, tetapi saya tidak tahu detailnya, saya khawatir salah bicara," pungkasnya.