Dua Sapi Ditemukan Mati Terhanyut di Saringan Sampah TB Simatupang, Tiga Lainnya Hilang
Dua Sapi Ditemukan Mati Setelah Terhanyut di Kali Ciliwung
Luapan Kali Ciliwung pada Selasa (4/3/2025) pagi mengakibatkan peristiwa tragis bagi warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Lima ekor sapi milik warga setempat terbawa arus sungai yang meluap hingga ke pemukiman. Kejadian ini bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika derasnya aliran air Kali Ciliwung menerjang kandang sapi dan membawa hewan-hewan tersebut hanyut. Pemilik sapi segera melaporkan kejadian ini kepada petugas Unit Pengelola Sumber Daya Air (UPS) Badan Air Ciliwung Segmen 1.
Petugas Administrasi Wilayah Saringan Sampah TB Simatupang, Maya, membenarkan laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa lima ekor sapi tersebut terbawa arus hingga ke lokasi saringan sampah di TB Simatupang. Namun, nasib nahas menimpa dua ekor di antaranya. Kedua sapi tersebut ditemukan dalam kondisi mati di balik tumpukan sampah di saringan, satu sekitar pukul 09.00 WIB dan satu lagi sekitar pukul 12.30 WIB. Bangkai kedua sapi tersebut masih berada di lokasi hingga berita ini diturunkan, berada di bawah pengawasan UPS Badan Air DLH DKI Jakarta.
Pencarian Tiga Sapi Lainnya Masih Berlanjut
Sementara itu, nasib tiga ekor sapi lainnya masih belum diketahui. Upaya pencarian masih dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh warga setempat. Kesulitan dalam pencarian diakibatkan oleh luasnya area pencarian dan kondisi aliran Kali Ciliwung yang masih cukup deras. Petugas UPS Badan Air telah menginformasikan kondisi terkini kepada pemilik sapi terkait dengan temuan dua sapi yang mati dan upaya pencarian untuk tiga ekor sapi lainnya. Tim SAR gabungan juga dipertimbangkan untuk dilibatkan dalam upaya pencarian tersebut, mengingat medan yang cukup sulit.
Dampak Luapan Kali Ciliwung dan Antisipasi Kejadian Berulang
Kejadian ini menyoroti kembali kerentanan wilayah pemukiman di bantaran Kali Ciliwung terhadap bencana banjir. Luapan air sungai tidak hanya merusak properti, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa dan harta benda warga. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya upaya mitigasi bencana yang lebih komprehensif, termasuk pengelolaan sungai yang efektif, pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir yang memadai, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah antisipasi saat terjadi bencana alam. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Perlu juga evaluasi terhadap sistem peringatan dini dan upaya relokasi bagi warga yang tinggal di zona rawan banjir.
-
Kronologi Kejadian:
- Sekitar pukul 06.00 WIB: Lima sapi terhanyut akibat luapan Kali Ciliwung.
- Pukul 09.00 WIB: Satu sapi ditemukan mati di saringan sampah TB Simatupang.
- Pukul 12.30 WIB: Satu sapi lagi ditemukan mati di lokasi yang sama.
- Hingga saat ini: Tiga sapi lainnya masih hilang dan dalam pencarian.
-
Pihak yang Terlibat:
- Pemilik sapi
- Petugas UPS Badan Air Ciliwung Segmen 1
- Petugas Administrasi Wilayah Saringan Sampah TB Simatupang
- UPS Badan Air DLH DKI Jakarta