Bupati Bandung Barat Dukung Kebijakan Pelatihan Militer untuk Anak Bermasalah dari Gubernur Jawa Barat

Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait pelatihan militer bagi anak-anak yang bermasalah. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2025).

Jeje Govinda menegaskan keselarasan pemerintahannya dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan pihak provinsi untuk mempersiapkan implementasi kebijakan tersebut di wilayah Bandung Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meminta pertimbangan lokasi strategis di Bandung Barat yang memenuhi kriteria sebagai pusat pelatihan yang efektif.

Menanggapi pertanyaan mengenai penerapan disiplin di rumah, Jeje Govinda dan istrinya, Syahnaz Sadiqah, mengungkapkan pendekatan yang lebih lembut. Syahnaz Sadiqah menambahkan bahwa fenomena anak-anak yang sulit diatur dan viral di media sosial, seperti yang digambarkan dalam konten KDM, menjadi perhatian tersendiri. Ia mengamati bahwa banyak anak yang terinspirasi untuk menjadi lebih disiplin setelah menonton konten KDM yang menampilkan ajakan ke barak militer.

Meski demikian, Jeje menekankan bahwa kebijakan Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki potensi besar dalam pembentukan karakter anak-anak. Ia meyakini bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi sangat penting untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Pro dan kontra mengiringi gagasan untuk memasukkan anak-anak bermasalah ke dalam lingkungan militer. Sebagian pihak berpendapat bahwa pendekatan ini dapat memberikan efek jera dan membentuk disiplin yang kuat. Sementara pihak lain khawatir akan dampak psikologis dan trauma yang mungkin dialami anak-anak.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kebijakan ini:

  • Tujuan: Pembentukan karakter dan peningkatan disiplin anak-anak yang bermasalah.
  • Metode: Pelatihan militer di barak atau fasilitas yang ditunjuk.
  • Koordinasi: Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah (Bandung Barat).
  • Tanggapan: Dukungan dari Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda.
  • Kontroversi: Potensi dampak psikologis dan etika penggunaan pendekatan militer pada anak-anak.

Kebijakan ini masih dalam tahap perencanaan dan koordinasi lebih lanjut. Pemerintah Daerah Bandung Barat berkomitmen untuk mendukung program ini dengan mempertimbangkan segala aspek, termasuk kesejahteraan dan hak-hak anak.