Manuver Kontroversial Bastianini Berujung Penalti di MotoGP Prancis
Balapan MotoGP Prancis yang berlangsung di Le Mans diwarnai dengan berbagai drama dan insiden, termasuk manuver kontroversial yang melibatkan dua pebalap Ducati Lenovo Team.
Insiden bermula ketika balapan baru saja dimulai. Francesco 'Pecco' Bagnaia, sang juara bertahan, terlibat insiden dengan Enea Bastianini di tikungan ketiga. Bastianini, yang mencoba menyalip, melakukan manuver yang dinilai terlalu agresif hingga menyebabkan Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh. Meskipun keduanya mampu melanjutkan balapan, insiden tersebut memberikan dampak signifikan bagi jalannya balapan.
Atas insiden tersebut, FIM Stewards mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan penalti kepada Enea Bastianini. Dalam pemberitahuan resminya, FIM Stewards menyatakan bahwa Bastianini telah berkendara secara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan. Akibatnya, Bastianini dijatuhi hukuman Long Lap Penalty yang harus dijalani pada balapan berikutnya.
"Pada pukul 14:13:47 selama Balapan MotoGP MICHELIN GRAND PRIX DE FRANCE di Tikungan 3, Anda diketahui berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kecelakaan, yang melibatkan pebalap #63. Ini melanggar instruksi khusus yang diberikan kepada para pesaing dan tim MotoGP, dan dianggap sebagai berkendara yang tidak bertanggung jawab yang membahayakan para pesaing lainnya. Oleh karena itu, ini merupakan pelanggaran terhadap Pasal 1.21.2 Peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM," demikian pernyataan resmi dari FIM Stewards.
Penalti Long Lap Penalty akan memaksa Bastianini untuk melewati jalur yang lebih panjang di Sirkuit Silverstone pada MotoGP Inggris yang akan digelar pada 25 Mei 2025. Hukuman ini tentu akan merugikan Bastianini karena akan kehilangan waktu dan posisi dalam balapan.
FIM Stewards juga menjelaskan alasan di balik penalti yang diberikan kepada Bastianini. Berdasarkan protokol hukuman yang berlaku, tindakan Bastianini dikategorikan sebagai insiden Tipe MGP-CC5, yaitu tindakan yang menciptakan situasi berbahaya bagi banyak pebalap dan/atau menyebabkan kecelakaan. Meskipun pelanggaran tersebut seharusnya berujung pada Double Long Lap Penalty, FIM Stewards memutuskan untuk memberikan keringanan dan hanya menjatuhkan Long Lap Penalty tunggal.
Insiden ini memicu perdebatan di kalangan penggemar MotoGP. Sebagian berpendapat bahwa Bastianini memang pantas mendapatkan penalti karena manuvernya yang terlalu agresif. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa insiden tersebut hanyalah insiden balapan biasa dan penalti yang diberikan terlalu berat.