Tips Ampuh Uji Kendara Mobil Seken: Kenali Potensi Masalah Transmisi CVT

Membeli mobil bekas memerlukan kejelian ekstra, dan test drive menjadi tahapan penting untuk menilai kondisi kendaraan secara komprehensif. Lebih dari sekadar mengecek kenyamanan atau respons kemudi, perhatian khusus wajib diberikan pada sistem transmisi, terutama jika mobil tersebut menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT).

Transmisi CVT, meskipun menawarkan kehalusan dalam perpindahan gigi, memiliki potensi masalah yang seringkali tersembunyi. Gejala kerusakan mungkin tidak terlihat secara visual, tetapi dapat dirasakan saat mobil dikendarai. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal kerusakan CVT selama test drive sangatlah krusial. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Akselerasi Tidak Mulus: Jika CVT dalam kondisi prima, akselerasi akan terasa mulus dan responsif. Perhatikan apakah ada gejala nyendat atau tersendat saat pedal gas dilepas kemudian diinjak kembali. Kondisi ini dapat mengindikasikan masalah pada belt, pulley, atau kualitas oli CVT yang mulai menurun.
  • Suara Bising atau Dengungan: Dengarkan dengan seksama apakah ada suara dengungan atau bunyi abnormal saat putaran mesin meningkat. Suara-suara aneh ini bisa menjadi indikasi adanya gesekan tidak normal di dalam sistem CVT. Bahkan pada kecepatan rendah hingga menengah, suara dengungan atau getaran yang tidak biasa harus diwaspadai.
  • RPM Tinggi dengan Laju Lambat: Perhatikan indikator RPM (putaran per menit) pada mobil. Jika putaran mesin terasa tinggi, tetapi laju mobil terasa lambat atau berat, ini bisa menjadi tanda bahwa CVT mengalami selip. Dalam kondisi ini, disarankan untuk meminta diagnosis lebih lanjut dari bengkel terpercaya atau mempertimbangkan ulang pembelian mobil tersebut.
  • Respon Pedal Gas Tidak Seimbang: Rasakan koneksi antara pedal gas, putaran mesin, dan laju mobil. Jika responsnya tidak seimbang atau terasa delay, kemungkinan besar CVT sudah tidak dalam kondisi yang optimal. Hal ini menandakan adanya masalah pada komponen internal CVT yang mempengaruhi kinerja secara keseluruhan.

Selain poin-poin di atas, perhatikan juga riwayat perawatan mobil bekas yang akan dibeli. Pastikan penggantian oli CVT dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai seberapa baik pemilik sebelumnya merawat sistem transmisi mobil tersebut. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memperhatikan tanda-tanda yang telah disebutkan, Anda dapat meminimalisir risiko mendapatkan mobil bekas dengan masalah CVT yang berpotensi menguras kantong di kemudian hari.