Akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 yang berpusat di wilayah Blangpidie, Aceh Barat Daya, beberapa rumah warga di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mengalami kerusakan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, dan getarannya dirasakan hingga beberapa wilayah di Aceh dan Sumatera Utara.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), setidaknya tiga unit rumah warga mengalami kerusakan ringan. Rumah-rumah tersebut berlokasi di:

• Desa Kuta Baro, Kecamatan Sawang: Rumah milik Zulfa (44) yang dihuni oleh 2 kepala keluarga (KK) dengan total 8 jiwa, dan rumah milik Jufri (52) yang dihuni 1 KK dengan 6 jiwa.
• Desa Simpang Tiga, Kecamatan Kluet Tengah: Rumah milik Arif Rahman yang dihuni oleh 1 KK.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Nara Setia, menyatakan bahwa saat ini belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan lebih lanjut.

Tim dari BPBD saat ini sedang melakukan pembersihan di sekitar rumah-rumah yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa episenter gempa berada di laut, sekitar 23 kilometer barat daya Blangpidie, pada kedalaman 83 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.