Optimisme Perundingan AS-China Mendorong Pasar Asia Menguat
Pasar saham di kawasan Asia Pasifik menunjukkan tren positif pada awal pekan ini, didorong oleh sentimen optimis pasca-perundingan antara Amerika Serikat dan China. Pertemuan yang berlangsung di Swiss pada akhir pekan kemarin, memicu harapan akan meredanya tensi perdagangan yang selama ini membebani perekonomian global.
Sinyal positif dari kedua belah pihak, memicu reaksi pasar. Perundingan yang sebelumnya dianggap berisiko tinggi, dilaporkan membuahkan hasil yang konstruktif. Pejabat Amerika mengindikasikan tercapainya kesepakatan yang berpotensi mengurangi defisit perdagangan dengan China. Sementara itu, pihak China mengumumkan adanya "konsensus penting" yang berhasil dicapai dalam perundingan tersebut.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengungkapkan bahwa perundingan tersebut sangat produktif dan menghasilkan kemajuan yang signifikan. Senada dengan hal itu, Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, menyatakan bahwa pernyataan bersama akan segera diumumkan dan membawa kabar baik bagi dunia.
Respons positif pasar terlihat dari pergerakan indeks saham di berbagai bursa. Di China daratan, indeks CSI 300 mengalami kenaikan sebesar 0,42% pada awal sesi perdagangan. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong juga menunjukkan penguatan yang signifikan, yaitu sebesar 0,86%.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,29%. Indeks Topix bergerak relatif stabil.
Pasar saham Korea Selatan juga menunjukkan performa yang positif. Indeks Kospi menguat sebesar 0,59%, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,47%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 tercatat naik 0,4%.
Selain perkembangan perundingan dagang AS-China, investor juga mencermati perkembangan situasi di kawasan Asia Selatan, khususnya pasca-gencatan senjata antara India dan Pakistan. Kedua negara yang sebelumnya terlibat konflik bersenjata, kini berupaya untuk meredakan ketegangan.
Sentimen positif juga terlihat pada bursa berjangka di Amerika Serikat. Investor menantikan detail lebih lanjut mengenai kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi global.
Sebelumnya, Wall Street ditutup melemah pada hari Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29%, berakhir di level 41.249,38. Indeks S&P 500 turun tipis 0,07% ke posisi 5.659,91. Indeks teknologi Nasdaq Composite nyaris tak bergerak, menutup sesi di level 17.928,92.