Amerika Serikat dan China Capai Titik Temu dalam Perundingan Dagang, Detail Kesepakatan Masih Dirahasiakan

Amerika Serikat dan China Umumkan Kesepakatan Dagang Awal

Administrasi Amerika Serikat telah mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang dengan Republik Rakyat China setelah serangkaian perundingan intensif yang berlangsung di Jenewa, Swiss. Pengumuman ini disambut baik di tengah kekhawatiran global terkait perang dagang yang berkepanjangan antara kedua negara ekonomi terbesar dunia ini.

Meski detail kesepakatan masih dirahasiakan, pejabat tinggi AS memberikan indikasi positif mengenai hasil perundingan tersebut. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menggambarkan pembicaraan akhir pekan sebagai "produktif" dan menjanjikan informasi lebih lanjut dalam konferensi pers yang dijadwalkan. Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, juga menggunakan istilah "kesepakatan" untuk menggambarkan hasil perundingan, menekankan kecepatan tercapainya kesepakatan sebagai indikasi bahwa perbedaan antara kedua negara mungkin tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.

Greer menambahkan bahwa kesepakatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi situasi darurat nasional yang disebabkan oleh ketegangan perdagangan. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kesepakatan tersebut mungkin berisi elemen-elemen yang dirancang untuk menstabilkan pasar dan meredakan kekhawatiran konsumen terkait kenaikan harga dan gangguan rantai pasokan.

Tanggapan Optimistis dari Delegasi China

Delegasi China juga menyampaikan nada optimis terkait hasil perundingan. Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, menyebut pertemuan tersebut telah menghasilkan "kemajuan substansial dan konsensus penting." He mengungkapkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi guna menangani isu-isu perdagangan dan ekonomi di masa depan.

Perwakilan Perdagangan Internasional China, Li Chenggang, memberi sinyal bahwa pernyataan bersama mengenai hasil negosiasi akan segera dirilis, meskipun waktu pastinya belum ditentukan. Li mengutip pepatah China yang menekankan bahwa jika hasilnya baik, penundaan tidak menjadi masalah, dan meyakini bahwa pernyataan tersebut akan menjadi "kabar besar" bagi dunia.

Latar Belakang Konflik Dagang dan Dampaknya

Perundingan akhir pekan ini dipandang sebagai momen penting dalam konflik dagang antara AS dan China yang telah berlangsung lama. Konflik ini dipicu oleh pengenaan tarif oleh AS terhadap produk-produk China, yang kemudian dibalas oleh China dengan tarif terhadap barang-barang AS. Ketegangan ini telah memicu keresahan pasar dan mengancam stabilitas ekonomi global.

Presiden AS sebelumnya juga menyampaikan komentarnya melalui platform media sosial, menggambarkan diskusi dengan China sebagai "sangat baik" dan menekankan bahwa banyak hal telah disepakati dalam suasana yang bersahabat namun tetap konstruktif.

Peran Kunci Para Pejabat

Bessent mengungkapkan bahwa dirinya dan Greer bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China dan dua wakil menteri lainnya, yang ia sebut sebagai "berperan penting" dalam pembicaraan tersebut. Hal ini menyoroti pentingnya keterlibatan tingkat tinggi dari kedua belah pihak dalam mencapai kesepakatan.

Kesepakatan dagang awal ini memberikan harapan baru untuk meredakan ketegangan antara AS dan China dan menstabilkan ekonomi global. Namun, rincian kesepakatan yang belum diungkapkan membuat banyak pihak menantikan informasi lebih lanjut untuk menilai dampak penuh dari kesepakatan ini.