Insiden kericuhan kembali mewarnai sepak bola Indonesia, kali ini terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (11/5/2025). Kericuhan tersebut mengakibatkan kerusakan pada bus yang membawa rombongan tim Persik Kediri.

Laga yang menandai kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan, stadion yang sebelumnya menjadi lokasi tragedi kelam sepak bola Indonesia, berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Persik Kediri. Namun, seusai pertandingan, insiden tak terduga terjadi di luar stadion.

Bus yang membawa para pemain dan ofisial Persik Kediri diserang oleh sekelompok oknum yang diduga merupakan suporter tuan rumah. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada bus tim berjuluk Macan Putih itu. Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa para pemain Persik Kediri akhirnya berhasil melewati serangan tersebut dan tiba di hotel dengan selamat.

Pihak Arema FC dengan sigap merespons insiden ini. Melalui keterangan resminya, perwakilan Arema FC, Erwin Hardiono, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas insiden yang dianggapnya tidak terpuji itu. Permintaan maaf ini merupakan bentuk penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh oknum suporter yang mencoreng nama baik sepak bola Indonesia.

Sementara itu, salah satu pemain Persik Kediri, Ze Valente, melalui unggahan di media sosial, sempat menyindir kejadian tersebut. Pemain asal Portugal itu menyayangkan kejadian ini dan mengindikasikan bahwa tidak ada pembelajaran dari tragedi sebelumnya. Namun, unggahan tersebut kemudian dihapus.

Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022 masih membekas dalam ingatan publik. Insiden yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu menyebabkan ratusan nyawa melayang akibat gas air mata yang ditembakkan oleh aparat keamanan. Tragedi tersebut menjadi salah satu insiden paling memilukan dalam sejarah sepak bola dunia.

Berikut ini adalah poin-poin penting terkait insiden pasca-laga Arema FC vs Persik Kediri:

• Lokasi: Stadion Kanjuruhan, Malang.
• Pertandingan: Arema FC vs Persik Kediri (Liga 1).
• Kejadian: Penyerangan bus tim Persik Kediri oleh oknum suporter.
• Akibat: Kerusakan pada bus tim Persik Kediri.
• Respons: Permintaan maaf dari pihak Arema FC.

Insiden ini menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia dan menyoroti pentingnya peningkatan keamanan dan kesadaran suporter untuk menciptakan iklim yang kondusif dan sportif di setiap pertandingan.