BRI dan LinkUMKM: Katalisator Pertumbuhan UMKM di Era Digital

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah platform digital LinkUMKM, yang dirancang untuk memberdayakan UMKM dan membantu mereka naik kelas.

Platform ini menawarkan beragam fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, termasuk:

• UMKM Smart: Fitur ini menyediakan modul-modul pelatihan praktis dan aplikatif yang ditulis oleh para ahli di berbagai bidang bisnis. Modul-modul ini membantu UMKM meningkatkan keterampilan bisnis mereka.
• Rumah BUMN: Fitur ini menyediakan informasi tentang program-program pelatihan dan pendampingan yang tersedia di Rumah BUMN, sebuah inisiatif yang didukung oleh BRI.
• Media: Fitur ini menyediakan berita dan informasi terkini tentang UMKM.
• Komunitas: Fitur ini memungkinkan UMKM untuk terhubung dan berkolaborasi dengan UMKM lainnya.
• Etalase Digital: Fitur ini memungkinkan UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara online.

Salah satu kisah sukses yang lahir dari LinkUMKM adalah Ilma Inaroh Azizah, seorang pengusaha minuman herbal asal Serang, Banten. Ilma memulai usahanya pada tahun 2019 dengan menjual minuman segar dan herbal yang kaya manfaat. Produknya, yang diberi merek "Sesegeritu", menawarkan berbagai varian rasa, seperti Lemon Sereh Selasih, Lemon Telang Selasih, Rosella Sereh, Telang Jahe Sereh, dan Gula Asem.

Kisah Sukses 'Sesegeritu': Transformasi Berkat LinkUMKM

Pada tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda, permintaan akan minuman sehat melonjak. Ilma memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan produksi dan merekrut reseller untuk membantu memasarkan produknya. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil meraup pendapatan hingga Rp 20 juta – 30 juta per bulan.

Namun, pada tahun 2022, bisnisnya mengalami penurunan karena reseller tidak lagi aktif. Ilma menyadari bahwa ia perlu meningkatkan pengetahuannya tentang bisnis dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya.

Ia kemudian mengunjungi Rumah BUMN Serang, tempat pelatihan dan pembinaan UMKM yang didukung oleh BRI. Di sana, ia belajar tentang pengemasan, manajemen bisnis, dan pengembangan usaha. Ia juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan pelaku UMKM lain dan memperluas jaringan relasinya.

Dari Rumah BUMN, Ilma diperkenalkan dengan platform digital LinkUMKM. Ia tertarik dengan fitur UMKM Smart, yang menyediakan modul-modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya. Melalui fitur ini, ia dapat mengidentifikasi aspek-aspek usahanya yang belum optimal dan mendapatkan saran tentang cara meningkatkannya.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa LinkUMKM merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Platform ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan pelaku usaha terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan.

"LinkUMKM bukan hanya menjadi tempat bertemunya pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis inklusif dan berkelanjutan," kata Hendy.

Hingga saat ini, lebih dari 11 juta pengguna telah memanfaatkan layanan LinkUMKM. Kisah sukses Ilma Inaroh Azizah menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya. Ia membuktikan bahwa dengan semangat belajar dan memanfaatkan teknologi, usaha dapat terus berkembang dan naik kelas.