Waisak di Wihara Dharma Bhakti: Momen Berkah dan Empati Bagi Sesama
Perayaan Hari Raya Waisak di Wihara Dharma Bhakti, yang juga dikenal sebagai Kelenteng Petak Sembilan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Senin (12/5/2025), tidak hanya menjadi momen sakral bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi kesempatan berbagi rezeki dan menunjukkan kepedulian sosial.
Sejak pagi hari, Wihara Dharma Bhakti dipadati oleh umat Buddha yang hendak melaksanakan ibadah Waisak. Umat yang datang tampak khidmat mengenakan busana berwarna merah, memenuhi area peribadatan. Selain itu, di area sekitar wihara juga terlihat kehadiran sejumlah pedagang burung pipit yang menawarkan dagangannya kepada umat yang ingin melaksanakan ritual Fang Shen, yaitu tradisi melepaskan makhluk hidup sebagai simbol pembebasan, welas asih, dan penghormatan terhadap semua makhluk hidup. Ritual ini selaras dengan ajaran Buddha yang menekankan pentingnya tidak menyakiti makhluk hidup.
Di tengah khidmatnya perayaan Waisak, pemandangan kontras terlihat di area pintu masuk wihara. Sejumlah warga kurang mampu, termasuk pengemis dewasa yang menggendong anak kecil, berkumpul di sana. Mereka berharap mendapatkan sedikit rezeki dari para umat Buddha yang selesai beribadah. Saat umat keluar dari wihara, mereka menyapa dengan panggilan hormat seperti "Nci" atau "Koh", sembari mengulurkan tangan untuk meminta sedekah.
Momen berbagi pun terjadi ketika seorang umat wanita yang baru selesai beribadah membagikan makanan yang dibawanya kepada para pengemis. Aksi spontan ini langsung disambut antusias, meskipun sempat terjadi sedikit kericuhan karena banyaknya orang yang ingin mendapatkan bagian. Seorang petugas parkir bahkan sempat menegur karena antrean mengganggu akses keluar masuk wihara.
Meski demikian, semangat berbagi dan kepedulian tetap terasa kental di Wihara Dharma Bhakti. Para pengemis dengan sabar menunggu kesempatan untuk mendapatkan rezeki, sementara umat Buddha dengan tulus memberikan bantuan sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap sesama. Momen Waisak di Wihara Dharma Bhakti menjadi cerminan nilai-nilai luhur agama Buddha yang menekankan pentingnya cinta kasih, welas asih, dan berbagi kepada sesama, tanpa memandang perbedaan status sosial.