Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan untuk melanjutkan aktivitas perdagangan pada hari Rabu, 14 Mei 2025, setelah periode libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Keputusan ini mengakhiri penangguhan operasional yang berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Jumat, 10 Mei 2025.

Penutupan bursa selama periode tersebut mencakup akhir pekan reguler serta dua hari libur khusus untuk memperingati Hari Raya Waisak, yaitu pada hari Senin dan Selasa, 12 dan 13 Mei 2025. Dengan demikian, investor dan pelaku pasar kembali memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi jual beli saham setelah jeda yang cukup signifikan.

Sepanjang bulan Mei 2025, BEI mencatat total 17 hari perdagangan efektif. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan lainnya karena adanya beberapa hari libur nasional dan cuti bersama. Berikut adalah rincian lengkap hari libur bursa selama bulan Mei 2025:

• Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
• Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
• Selasa, 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
• Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Isa Almasih
• Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Ketika aktivitas perdagangan kembali dibuka, BEI akan tetap memberlakukan jadwal perdagangan yang telah ditetapkan dalam Jakarta Automated Trading System (JATS). Sesi pra-pembukaan akan berlangsung dari pukul 08.45 hingga 08.59, diikuti dengan pembukaan resmi perdagangan pada pukul 09.00.

Untuk hari Senin hingga Kamis, sesi I perdagangan akan berjalan dari pukul 09.00 hingga 12.00. Khusus pada hari Jumat, sesi I akan berlangsung lebih singkat, yaitu dari pukul 09.00 hingga 11.30. Sesi II akan dimulai pada pukul 13.30 dan berakhir pada pukul 15.49 untuk hari Senin sampai Kamis, sementara pada hari Jumat, sesi II akan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.49. Sesi pra-penutupan dijadwalkan dari pukul 15.50 hingga 15.59, dan sesi pasca-penutupan akan berlangsung dari pukul 16.02 hingga 16.15.