Antisipasi Kepadatan, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor
markdown Kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mendorong pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) pada hari ini. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan yang didominasi oleh wisatawan yang hendak menghabiskan waktu di kawasan tersebut.
Menurut keterangan Iptu Ardian Novianto, KBO Satlantas Polres Bogor, penerapan sistem one way dimulai pagi hari seiring dengan peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak. "Kami berlakukan one way arah atas, atau satu arah dari Jakarta menuju Puncak," ujarnya.
Peningkatan volume kendaraan yang signifikan menjadi pertimbangan utama dalam penerapan sistem ini. Polisi akan terus memantau situasi lalu lintas dan menyesuaikan kebijakan one way berdasarkan kondisi di lapangan. Jika kepadatan arus lalu lintas menuju Puncak terus meningkat hingga pukul 07.30 atau 08.00 WIB, maka sistem one way akan tetap diberlakukan. Sebaliknya, jika arus lalu lintas mulai terurai, sistem akan dinormalkan kembali menjadi dua arah.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa petugas kepolisian telah bersiaga di Simpang Gadog untuk mengarahkan kendaraan menuju Puncak. Semua jalur difokuskan untuk menampung arus kendaraan yang menuju kawasan wisata tersebut. Kendaraan yang mencoba melintas dari arah sebaliknya, yaitu menuju Jakarta, akan diputar balik oleh petugas.
Sistem one way ini bersifat situasional dan akan dievaluasi secara berkala. Kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di jalur Puncak. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kepadatan arus lalu lintas dapat terkelola dengan baik dan perjalanan menuju Puncak dapat berjalan lancar.