Umat Buddha Padati Candi Mendut, Awali Rangkaian Perayaan Waisak Nasional

Umat Buddha Padati Candi Mendut, Awali Rangkaian Perayaan Waisak Nasional

Rangkaian perayaan Waisak 2569 BE/2025 telah dimulai dengan berkumpulnya umat Buddha di Candi Mendut, Magelang. Kegiatan ini menjadi pembuka dari serangkaian acara yang akan mencapai puncaknya di Candi Borobudur, bertepatan dengan detik-detik Waisak pada pukul 23.55.29 WIB.

Sejak siang hari, Candi Mendut telah dipadati umat Buddha yang dengan khidmat melantunkan paritta suci. Dipimpin oleh para biksu Sangha, umat Buddha memanjatkan doa dan harapan, menciptakan suasana sakral dan khidmat di sekitar candi.

Prosesi kirab menjadi agenda selanjutnya, dengan rute dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Iring-iringan mobil hias dan barisan umat berjalan kaki akan memeriahkan kirab ini, mencerminkan semangat kebersamaan dalam merayakan hari suci Waisak. Diperkirakan kirab akan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Setibanya di pelataran Candi Borobudur, umat Buddha akan mengikuti puja bakti untuk menyambut detik-detik Waisak. Selain di pelataran candi, puja bakti juga akan dilangsungkan di Taman Lumbini Candi Borobudur, melibatkan berbagai majelis.

Selain kegiatan keagamaan, perayaan Waisak juga akan dimeriahkan dengan penerbangan lampion di Marga Utama Candi Borobudur. Sesi pertama penerbangan lampion akan dilaksanakan pada pukul 18.00 hingga 20.00 WIB, diikuti sesi kedua pada pukul 21.00 hingga 22.30 WIB.

Peringatan Waisak tahun ini juga akan dihadiri sejumlah tokoh penting. Beberapa menteri kabinet dijadwalkan hadir di Candi Borobudur untuk bersama-sama merayakan detik-detik Waisak. Diantaranya adalah Utusan Khusus PBB, Direktur Pusat Informasi PBB Miklos Gaspar, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Hadiri para pejabat tinggi negara ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perayaan Waisak dan pengakuan terhadap keberagaman agama di Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan antarumat beragama dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

Rangkaian perayaan Waisak ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Buddha untuk merefleksikan ajaran-ajaran Buddha Dharma dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat Waisak juga diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa berbuat kebaikan, menjaga kedamaian, dan memperkuat persatuan bangsa.

Berikut adalah agenda kegiatan Waisak secara detail:

  • Pukul 12.00 WIB: Umat Buddha berkumpul di Candi Mendut, melantunkan paritta suci.
  • Pukul 14.00 - 16.00 WIB: Prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
  • Pukul 16.30 WIB: Puja bakti di pelataran Candi Borobudur dan Taman Lumbini.
  • Pukul 18.00 - 20.00 WIB: Sesi pertama penerbangan lampion di Marga Utama Candi Borobudur.
  • Pukul 21.00 - 22.30 WIB: Sesi kedua penerbangan lampion di Marga Utama Candi Borobudur.
  • Pukul 23.55.29 WIB: Detik-detik Waisak 2569 BE/2025.

Dengan rangkaian acara yang beragam dan kehadiran para tokoh penting, perayaan Waisak tahun ini diharapkan dapat menjadi perayaan yang meriah dan bermakna bagi seluruh umat Buddha di Indonesia.