Pria di Palembang Diserang Jelang Pernikahan, Diduga karena Dendam Lama

Insiden penyerangan brutal menimpa seorang pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatera Selatan, tepat sebelum ia melangsungkan akad nikah. Peristiwa yang menggemparkan ini terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, pada hari Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam dan tembakan, diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki dendam pribadi terhadapnya.

Menurut keterangan korban, penyerangan terjadi begitu cepat sesaat setelah ia turun dari mobil. Sekelompok orang yang berjumlah empat orang langsung menyerangnya secara membabi buta. Tiga di antaranya, yang diidentifikasi sebagai BD, HL, dan JN, menggunakan senjata tajam berupa sangkur untuk melukai korban. Sementara satu pelaku lain, JN alias IY, membawa senjata api rakitan (senpira) dan melepaskan tembakan ke arah korban. Beruntung, tembakan pertama meleset, dan pelaku kemudian menembak ke arah atas.

"Aku baru sampai tadi. Baru turun dari pintu mobil langsung dibacok," ujar Ahmad saat ditemui awak media.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Heri, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sebuah mobil yang diduga milik para pelaku. Di dalam mobil tersebut, ditemukan sejumlah senjata tajam dan telepon seluler yang diduga digunakan oleh para pelaku dalam melancarkan aksinya. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran intensif terhadap para pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Mobil pelaku kita amankan, di dalam mobil ditemukan senjata tajam dan ada HP," kata AKP Heri.

Motif penyerangan diduga kuat dilatarbelakangi oleh dendam lama yang dipendam oleh salah satu pelaku terhadap korban sejak tahun 2019. Pelaku menduga korban adalah seorang informan.

Akibat serangan tersebut, Ahmad Handa mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh fakta dan menangkap semua pelaku yang terlibat.

Berikut adalah daftar barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian:

  • Senjata tajam
  • Telepon seluler
  • Mobil yang digunakan pelaku

Saat ini kasus penyerangan ini masih dalam pengembangan oleh pihak kepolisian.